HOLOPIS.COM, JAKARTA – Roberto De Zerbi secara resmi akan meninggalkan Brighton & Hove Albion akhir musim ini. Pertandingan kontra Manchester United pun dipastikan jadi laga terakhir pelatih asal Italia tersebut.
Kepastian akan hengkangnya Roberto De Zerbi tersebut diumumkan langsung oleh Brighton sendiri melalui situs resminya menjelang laga pamungkas Liga Inggris musim 2023/2024 di Amex Stadium kontra Manchester United, Minggu (19/5).
“Brighton & Hove Albion telah mengonfirmasi bahwa pelatih kepala Roberto De Zerbi akan meninggalkan klub setelah pertandingan terakhir Liga Premier musim ini melawan Manchester United di Stadion American Express,” tulis pernyataan klub, seperti dikutip Holopis.com.
Dalam pengumuman tersebut, Roberto De Zerbi juga menyampaikan bahwa keputusan itu diambil sesuai dengan kesepakatan bersama.
“Saya sangat sedih harus meninggalkan Brighton, namun saya sangat bangga dengan apa yang telah dicapai para pemain dan staf saya dengan dukungan semua orang di klub dan para penggemar kami yang luar biasa dalam dua musim bersejarah terakhir,” kata Roberto De Zerbi.
“Kami telah sepakat untuk mengakhiri masa kerja saya di Brighton sehingga klub dan saya dapat terus bekerja dengan cara yang paling sesuai bagi kami masing-masing, mengikuti ide dan visi kami sendiri, serta pekerjaan dan nilai-nilai kemanusiaan kami,” tambahnya.
“Saya sangat menikmati dua tahun yang intens dan penuh tantangan bekerja di Premier League, tak terkecuali berlaga di empat kompetisi besar musim ini. Pergi sekarang memberi saya waktu untuk istirahat sebelum memutuskan rencana masa depan saya,” imbuhnya.
Sebagai informasi tambahan, Roberto De Zerbi sendiri menunggangi Brighton sejak 2022 menggantikan Graham Potter yang kala itu bertugas menangani Chelsea.
Gaya bermain Brighton menjadi luar biasa di bawah tangan dinginnya. Bahkan, The Seagulls untuk pertama kalinya dalam sejarah klub tampil di kompetisi Eropa setelah finis di posisi enam klasemen Liga Inggris kala itu.
Sejumlah pemain top pun lahir dari era Roberto De Zerby, seperti hal nya Moises Caicedo hingga Alexis Mac Allister, dimana keduanya punya harga selangit dalam transfernya.
Musim ini, memang Brighton tidak bagus-bagus amat di papan klasemen, dengan menduduki posisi 10 klasemen, namun filosopi bermain The Seagulls diyakini akan tetap abadi.
Lantas, kemana Roberto De Zerbi selanjutnya, apakah ke Bayern Munchen atau Juventus?