BerandaNewsPolhukamPBB Pastikan Yusril "Lepas Baju PBB" Usai Mundur dari Ketum

PBB Pastikan Yusril “Lepas Baju PBB” Usai Mundur dari Ketum

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sekjen DPP PBB (Partai Bulan Bintang), Afriansyah Noor alias Ferry mengatakan bahwa mundurnya Yusril Ihza Mahendra sebagai Ketua Umum DPP PBB sekaligus dibarengi dengan keluarnya pakar hukum tata negara itu dari partai tersebut.

“Kemarin bahwa dia berniat ingin mundur, berada di luar partai,” kata Ferry dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (19/5).

Alasan yang dikemukakan Yusril kepada Musyawarah Dewan Partai (MDP), bahwa ia sudah lelah berada di dalam PBB. Apalagi ia merupakan Ketua Umum partai partai yang berdiri pada tahun 1998 itu.

“Alasannya capek, kemudian ingin berdiri sendiri, profesional,” ujarnya.

Penerbit Iklan Google Adsense

Pasca pemilihan Ketua Umum DPP PBB dalam rapat MDP DPP PBB pada hari Sabtu tersebut, ketua umum terpilih adalah Fahri Bachmid. Kemudian ia yang akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan PBB.

Sebelumnya, Yusril menyampaikan bahwa dirinya akan tetap berada di jalur politik, namun ia akan melakoninya tidak bersama dengan partai, termasuk PBB. Ia lebih memilih jalur akademik dan profesional dalam menjalankan kegiatan politiknya nanti.

“Saya akan tetap aktif dalam dunia politik dalam kapasitas sebagai pribadi dengan latar belakang akademisi dan pengalaman yang cukup panjang dalam dunia politik di tanah air, tanpa dibatasi oleh keterikatan dengan sebuah partai politik,” kata Yusril.

Walaupun di Pemilu 2024 kemarin PBB gagal lagi masuk ke Senayan, namun ia yakin PBB akan eksis dan menjadi partai parlemen di Pemilu 2029 mendatang. Namun dengan catatan, partai tersebut harus menyiapkan segala sesuatunya agar bisa memperoleh suara minimal ambang batas parlemen.

“Walaupun PBB beberapa kali gagal, terus lagi ikut pemilu, insya Allah saya yakin suatu ketika PBB akan masuk kembali ke parlemen,” tuturnya.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

KPK Tetapkan 2 Tersangka Korupsi Proyek Shelter Tsunami NTB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan dua tersangka korupsi dugaan Pembangunan Tempat Evakuasi Sementara (TES) ...

Polda Jabar Girang Putusan Praperadilan Pegi Setiawan Tak Bahas Ganti Rugi

Polda Jabar mengaku hanya bisa pasrah dengan putusan Hakim Tunggal PN Bandung atas gugatan praperadilan Pegi Setiawan.

Mahfud Md Sebut Orang yang Tak Terima Hasil Pemilu Tidak Beradab

Mantan Menko Polhukam Mahfud MD menyinggung adanya pihak yang masih tidak terima dengan hasil Pilpres 2024.

Dwi Rio Sambodo Minta Tinjau Ulang Penonaktifan NIK di Jakarta

DPRD DKI Jakarta meminta kaji ulang terhadap teknis penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Sebab, pihak dewan menerima banyak aduan terkait hal tersebut.

Pengamat Imbau Penambahan Angkutan Umum Libatkan Bappenas dan Kemendagri

Djoko Setijowarno meminta kepada pemerintah dalam melakukan pembenahan angkutan umum tidak berhenti sampai tingkat Kementerian Perhubungan, sebab keterlibatan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kementerian Dalam Negeri juga diperlukan.

Bamsoet Anggap Tempo Tak Profesional Angkat Berita S2-nya

Bambang Soesatyo (Bamsoet), meminta semua jurnalis melakukan kegiatan profesinya secara profesional dan patuh pada kode etik jurnalistik (KEJ). Salah satunya terkait dengan pemberitaan dirinya yang dianggap telah terjadi pengaburan fakta oleh TEMPO Media Group.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS