Mikel Arteta Siap Melatih di Spanyol, Tapi…

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Manajer Arsenal Mikel Arteta secara terang-terangan ingin kembali ke Spanyol, dan ingin melatih di kampung halamannya tersebut. Namun Arteta mengungkapkan dirinya masih betah di klub London Utara itu.

Seperti yang kita ketahui bersama, Mikel Arteta tak hanya sebagai manajer Arsenal, ia juga merupakan mantan pemain The Gunners itu sendiri.

Arteta pensiun dari dunia sepakbola sebagai pemain pada tahun 2016 silam, kemudian setelah itu ia bergabung di tim kepelatihan Pep Guardiola bersama Manchester City.

Arsenal yang kala itu kesulitan mencari manajer, pada akhirnya menarik kembali Arteta ke klub. Namun bukan sebagai pemain, tetapi sebagai manajer klub.

Arteta pun berhasil membuktikan bahwa dirinya layak melatih di Arsenal meski sempat diambang pemecatan karena desakan publik Emirates. Arteta di musim pertamanya sukses meraih trofi Piala FA, kemudian ada juga trofi Community Shield yang ia dapatksan bersama Arsenal.

Seiring berjalannya waktu, Arsenal di bawah kepelatihan Arteta tampil cukup baik dan performanya meningkat drastis hingga kembali jadi tim papan atas Liga Inggris yang disegani.

Tak hanya membawa Arsenal kembali ke papan atas, lewat tangan dinginnya, The Gunners juga kembali bermain di Liga Champions setelah sekian lamanya absen.

Kini, Arsenal pun jadi penantang gelar utama bersama Manchester City, bahkan persaingan kedua tim sudah terjadi sejak musim lalu dalam perebutan trofi.

Manisnya perjalanan Arteta dengan Arsenal membuat dirinya disematkan penghargaan langsung dari Spanyol, Arteta mendapatkan kehormatan sebagai Royal Order of Isabella the Catholic.

Seiring dengan hal itu, Arteta kemudian mengungkapkan bahwa dirinya tentu tidak akan melupakan kampung halamannya tersebut, dan siap melatih di Spanyol pada saatnya tiba. Namun, ia menegaskan dirinya masih betah bersama Arsenal.

“Saya selalu berpikir bahwa suatu hari nanti saya akan kembali,” ungkap Arteta, seperti dikutip Holopis.com.

“Negara saya sangat mempengaruhi saya, baik dalam hal cara hidup, berkumpul, budayanya dan itu berarti saya selalu memikirkannya,” tambahnya.

“Namun, sekarang saya bahagia di sini. Saya senang dengan perlakuan Arsenal terhadap saya, dan saya benar-benar menikmati pekerjaan saya sekarang. Suatu hari saya pasti akan kembali. Saya tidak akan juga teris pergi di sisa hidup saya,” imbuhnya.