BerandaNewsPolhukamHarun Masiku, KPK Apa Kabar, Kok Nggak Ada Progres ?

Harun Masiku, KPK Apa Kabar, Kok Nggak Ada Progres ?

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wasekjen DPP Partai Demokrat, Hasbil Mustaqim Lubis alias Hasbil Lubis mempertanyakan kinerja dan keseriusan (KPK) Komisi Pemberantasan Korupsi dalam menuntaskan kasus hukum yang masih mengendap, salah satunya adalah kasus dugaan tindak pidana suap yang dilakukan oleh Harun Masiku.

Ia justru mempertanyakan keseriusan KPK dalam menangkap Harun Masiku, politisi PDIP yang buron atau masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak 29 Januari 2020 lalu.

“DPO Harun Masiku kapan ditangkap KPK RI? Udah 4 tahun kurang lebih, masak nggak ada progres,” kata Hasbil dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (17/5).

Diketahui Sobat Holopis, bahwa Harun Masiku menghilangkan jejak mulai tanggal 8 Januari 2020 ketika KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT).

Penerbit Iklan Google Adsense

Kemudian, KPK menetapkan Harun Masiku sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terhadap Komisioner KPU periode sebelumnya, yakni Wahyu Setiawan terkait dengan pergantian antar waktu (PAW) terhadap Nazarudin Kiemas yang meninggal dunia.

Dalam pembacaan vonisnya, majelis jakim Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, Susanti Asri Wibawani menyatakan, bahwa pihaknya yakin bahwa Wahyu Setiawan menerima uang untuk meloloskan PAW untuk Harun Masiku sebesar senilai SGD 57.350 atau setara Rp 600 juta.

“Menimbang bahwa majelis hakim berpendapat dengan jaksa penuntut umum. Bahwa uang tersebut diterima oleh terdakwa sebagai permohonan yang diajukan oleh DPP PDIP agar Harun Masiku dapat menggantikan posisi Riezky Amelia sebagai anggota DPR RI 2019-2024,” kata hakim ketua Susanti Arsi Wibawani saat membacakan surat putusan di PN Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Senin (24/8/2020).

Atas dasar kasus itu, Wahyu Setiawan divonis 6 tahun penjara dan denda Rp 150 juta subsider 4 bulan kurungan.

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

HUT ke-78 Bhayangkara, Panglima TNI Titip Pesan Ini ke Polri

Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Bhayangkara kepada Polri.

Bamsoet Harap Polri Jadi Penegak Hukum yang Adil

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau yang akrab disapa Bamsoet menyampaikan ucapan selamat kepada Polri yang kini tengah merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Bhayangkara.

GNK Beri 4 Catatan Penting di HUT Bhayangkara ke 78 Tahun

Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid mengatakan bahwa HUT Polri ke 78 harus menjadi momentum refleksi bagi institusi Bhayangkara bisa semakin baik lagi.

GPK Harap Polri Makin PRESISI dan Sukseskan Pilkada 2024

Ketua Gerakan Pemerhati Kepolisian (GPK) Abdullah Kelrey menyampaikan ucapan selamat untuk HUT Bhayangkara yang ke 78 tahun (HUT Polri ke 78). Di mana momentum hari kelahiran Polri tersebut tiba pada hari Senin, 1 Juli 2024.

Hasto Kristiyanto Sudah Siap Diperiksa KPK Lagi

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi kabar bahwa dirinya akan kembali diperiksa lagi oleh penyidik KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).

Prabowo Siap Aktivitas Kembali Usai Operasi Cedera Kaki Terjun Payung saat Aktif di TNI

Presiden terpilih RI periode 2024-2029 Prabowo Subianto mengungkapkan dirinya siap beraktivitas kembali usai satu minggu yang lalu sukses menjalankan operasi cedera kaki yang sudah lama dirasakannya.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS