HOLOPIS.COM, JAKARTA – Google berencana akan menggabungkan dua platform, yakni sistem operasi Android dan ChromeOS untuk menciptakan integrasi yang lebih sederhana antara perangkat mobile dan desktop.
Seperti diketahui, Android merupakan sebuah platform yang diciptakan khusus untuk smartphone. Namun seiring berjalannya waktu, Android kini bisa ditemukan di tablet, televisi wearable, hingga dashboard mobil pintar.
Sementara itu, Chrome OS adalah sistem operasi berbasis Gentoo Linux yang dikembangkan oleh Google. Sistem operasi ini menggunakan Google Chrome sebagai antarmuka pengguna grafis utamanya.
Sistem operasi ini ditujukan bagi mereka yang menghabiskan sebagian besar waktunya di Internet.
Berdasarkan laporan Android Authority, peleburan dua platform tersebut sudah berhasil dilakukan Google untuk mengoptimalkan penggunakan aplikasi Android di Chromebooks.
Kehadiran Android Virtualization Framework (AVF) menandai rancangan lebih lanjut untuk Android. Sebagai gambaran, pengguna bisa merasakan penjajalan menyerupai Windows 11 pada perangkat Android.
Perilisan ferrochrome yang diperkenalkan di Google Pixel 8 menunjukkan bagaimana visi perusahaan ke depan melalui penggabungan Android dan ChromeOS, dikutip Holopis.com dari Android Headlines, Jumat (17/5).
Hal ini menunjukkan bahwa era konektivitas antar-perangkat yang lebih seamless akan menjadi tren di masa depan. Masyarakat modern yang mendambakan produktivitas tinggi bisa berganti perangkat dari handphone ke desktop dan perangkat lainnya dengan lebih mudah.
Jadi gimana nih Sobat Holopis, tertarik dengan rencana Google gabungkan Android dan ChromeOS. Tunggu kabar selanjutnya.