HOLOPIS.COM, MAHAKAM ULU – PLN UID Kaltimra menurunkan tim task force dari PLN UP3 Samarinda untuk membantu percepatan pemulihan dan penanganan kelistrikan di Desa Ujoh Bilang Kabupaten Mahulu pasca banjir yang terjadi sejak Selasa (14/5).
Manajer UP3 Samarinda, Hendra Irawan menjelaskan, sejak air mulai meluap dari sisi hulu Long Pahangai dan Long Apari, pihaknya mengerahkan tim melakukan pengamanan kelistrikan untuk menghindari potensi bahaya arus pendek dan tersetrum dengan mematikan gardu gardu listrik di beberapa titik yang terdampak banjir.
“Sesaat setelah kejadian tim kami langsung melokalisir gardu-gardu dan aset kelistrikan kami yang berada di titik rawan terdampak awal banjir untuk segera diamankan agar tidak menjadi potensi bahya baik bagi masyarakat sekitar,” kata Hendra dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (16/5).
Hendra juga menjelaskan dirinya sudah menurunkan tim gabungan dari samarinda yang dibentuk khusus untuk menangani permasalahan kelistrikan akibat bencana yang terjadi di Ujoh Bilang.
“Saat ini kondisi kelistrikan di kabupaten Mahulu masih dipadamkan mengingat kondisi air yang masih meluap dan ada tiga PLTD kami yang tenggelam, oleh karena itu kami menurunkan tim task force yang terdiri dari gabungan teman – teman PLN yang ada di Samarinda dan Melak untuk bisa memantau lebih intens jam per jam nya,” jelasnya.
“Sehingga ketika ada kondisi – kondisi yang perlu penanganan lebih dapat segera termonitor, begitu juga jika kondisi sudah mulai membaik dan memungkinkan untuk melakukan penormalan maka tim dapat bergerak cepat untuk memulihkan kelistrikan yang ada di Ujoh Bilang,” tambahnya.
Terpisah GM PLN UID Kaltimra, Agung Murdifi menjelaskan, keamanan merupakan hal yang dikedepankan PLN saat terjadi kondisi bencana disuatu daerah. Saat terjadi kondisi bencana seperti banjir ini yang pertama dilakukan tentunya mengamankan keselamatan masyakrakat sekitar dari potensi bahaya listrik.
“Oleh karena itu saat banjir terjadi setelah gardu gardu dan aset kelistrikan kami amankan dahulu selanjutnya akan turun tim K3 kami yang datang ke rumah rumah warga untuk menghimbau mengamankan peralatan listrik dirumahnya sehingga saat penormalan kelistrikan bisa berlangsung dengan lancar,” ujar Agung.
Agung juga berharap kondisi banjir yang menimpa Ujoh Bilang dapat segera surut dan kondisi kelistrikan disana dapat kembali normal sepertui semula.
“Tentunya petugas kami sudah melakukan yang terbaik untuk mempercepat pemulihan dan kami juga sudah menyiagakan petugas di beberapa titik sehingga saat banjir mulai surut petugas kami dengan sigap bisa segera menormalkan kelistrikan di sana secara bertahap,” tutup Agung.
Para penonton film Indonesia menyambut positif, hadirnya film-film nasional yang tayang di bisokop maupun aplikasi…
Setelah mengumumkan 20 nama pelatih teknik pada hari Jumat (20/12) siang WIB, Pengurus Pusat Persatuan…
Artis Indonesia Kimberly Ryder curhat bahwa ia dilarang oleh mantan suaminya, Edward Akbar, untuk menggunakan…
Harga emas batangan bersertifikat yang dijual di PT Pegadaian (Persero) bergerak bervariatif pada perdagangan hari…
Puncak arus mudik perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 diprediksi akan terjadi pada hari…
Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terpantau mengalami kenaikan yang signifikan…