HOLOPIS.COM, NTT – Pj Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu mengikuti Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa di Kabupaten Rote Ndao.

Oder Maks menyampaikan ada empat agenda kerja penting yang berkaitan dengan pemerintah desa dalam mendukung agenda besar Kabupaten Rote Ndao.

Agenda pertama mulai dari penanggulangan dan penanganan stunting di wilayah Rote Ndao. Dimana pentingnya penurunan prevalensi stunting, maka para Kepala Desa diminta untuk bertanggung jawab terhadap pelaksanaan posyandu di wilayah masing-masing.

“Kepala Desa juga harus memastikan bahwa Program Makanan Tambahan (PMT) yang sedang dan akan dilaksanakan sesuai dengan tata laksana pencegahan stunting. Pemerintah desa perlu berkoordinasi dengan tenaga gizi setempat dalam menentukan menu PMT agar memenuhi standar gizi,” kata Oder Maks dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (16/5).

Kemudian mengenai pencegahan kematian ibu dan bayi, Oder menekankan agar para Camat dan Kepala Desa memastikan setiap persalinan dilakukan di fasilitas kesehatan terdekat. Hal ini bertujuan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi.

Masalah utamanya pun diakui oleh Oder Maks adalah terkait kelangkaan BBM di wilayahnya. Oleh karena itu, Pj. Bupati menginstruksikan para Kepala Desa dan perangkat desa untuk menginventarisir para petani maupun nelayan yang membutuhkan BBM guna memastikan distribusi yang adil dan tepat sasaran.

Poin terakhir yang ditekankan adalah mengenai pengelolaan Dana Desa. Kabupaten Rote Ndao telah mendapat predikat sebagai kabupaten terbaik dan tercepat dalam penyaluran dan pengelolaan dana desa selama tiga tahun terakhir.

“Oleh karena itu pentingnya mempertahankan predikat ini di tahun 2024,” tegasnya.