HOLOPIS.COM, JAKARTA – PDIP memastikan tidak bakal memasukan nama Presiden Jokowi (Joko Widodo) ke dalam daftar undangan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5 pada akhir Mei mendatang.
Ketua DPP PDIP, Djarot Syaiful Hidayat mengungkap, selain Jokowi, pihaknya tidak mengundang juga Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
“Yang jelas, presiden dan wakil presiden tidak diundang,” kata Djarot Syaiful Hidayat dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (16/5).
Djarot menggunakan alasan bahwa kedua orang tersebut sedang sibuk atau ada urusan lain sehingga PDIP tidak berminat mengundangnya.
“Kenapa, karena beliau sangat sibuk dan menyibukkan diri,” imbuhnya.
Pelaksanaan Rakernas ini menurut Djarot, hanya akan dihadiri oleh seluruh kader PDIP dan bukan pihak eksternal. Diketahui, PDIP sendiri sudah tidak menganggap Jokowi sebagai salah satu kader mereka.
“Jadi ini hanya internal PDIP, pesertanya internal PDIP,” tukasnya.
Dalam Rakernas itu, Djarot mengklaim bakal menghasilkan suatu keputusan yang bakal memberikan kejutan kepada berbagai pihak. Namun, tidak dijelaskan lebih lanjut apa kejutan yang dimaksud.
“Bagaimana ketegasan sikap PDIP sebaiknya ditunggu saja. Kejutan-kejutan apa saja yang nanti akan muncul di Rakernas, tunggu saja,” tuntasnya.
Seperti diketahui,PDIP akan menggelar Rakernas yang berlangsung pada tanggal 24-26 Mei 2024. PDIP menjadikan Rakernas sebagai momentum penting untuk merumuskan sikap politik sesuai dengan dinamika politik nasional.
Bencana banjir dan longsor melanda pemukiman warga yang adadi Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan sejak…
Keluarga Irfan dan Jennifer Bachdim menyambut bulan Desember dengan penuh ceria dan semangat natal yang…
Video mesum sepasang sejoli beredar dan tengah jadi perbincangan di tengah-tengah masyarakat di Sulawesi Selatan.
Ketua Forum Aktivis Islam (FAIS), Sunarto, mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang dan Aparat Penegak Hukum…
Jessica Iskandar tampak sangat bahagia saat merayakan natal bersama dengan keluarganya.
Aparat gabungan TNI Polri kembali melakukan tindakan tegas terhadap para kelompok teroris Papua yang kerap…