HOLOPIS.COM, SUMBAR – Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto memilih untuk langsung bertolak ke Sumatera Barat usai lawatannya ke negara Qatar beberapa hari lalu.
Prabowo bertolak dari Qatar sekitar pukul 02.00 waktu setempat, dan tiba di Bandara Internasional Minangkabau Kabupaten Padang Pariaman sekitar pukul 10.00 WIB bersama rombongan.
Prabowo Subianto diketahui melakukan sejumlah rangkaian kunjungan kerja ke Uni Emirat Arab (UEA) dan Qatar bersama Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka untuk menghadiri Forum Ekonomi Qatar.
Presiden terpilih periode 2024-2029 itu pun langsung melakukan pengecekan bantuan logistik di dalam puluhan truk setibanya di Sumatera Barat.
Pengecekan tersebut dilakukan untuk memastikan bantuan dapat tersalurkan dan terpenuhi dengan baik bagi para korban terdampak. Bencana ini telah mengakibatkan puluhan korban jiwa dan rusaknya ratusan rumah warga.
Bantuan bencana alam dari Kementerian Pertahanan ini nantinya akan didistribusikan secara langsung kepada seluruh para korban di wilayah Sumatera Barat, seperti Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Padang Panjang, dan lainnya. Bantuan tersebut berupa: 20 ton beras, 1.000 paket obat-obatan, 600 pasang sepatu boot, 3.000 buah selimut, 3.000 paket alat mandi, dan 10.000 dus mie instan.
Prabowo pun mengaku turut berbela sungkawa atas bencana yang dialami oleh masyarakat Indonesia yang ada di Sumatera Barat hingga menimbulkan korban jiwa.
“Saya turut berduka cita dan marilah kita berdoa kepada yang maha kuasa bahwa keluarga yang ditinggal diberi kekuatan,” kata Prabowo Subianto dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (16/5).
Mantan Danjen Kopassus itu kemudian juga menekankan untuk bersama-sama bekerja keras memulihkan keadaan yang saat ini terjadi di Sumatera Barat.
“Kami akan pantau terus apa yang bisa kita bantu. Dan saya ucapkan terima kasih kepada semua unsur TNI dan Polri yang telah membantu. Saya berharap segera kita bisa mengambil tindakan dan meringankan kesulitan rakyat,” tegasnya.
“Kita mengerti bahwa negara kita memang rawan dengan bencana. Untuk itu, kita harus lebih siap dan lebih mengatur langkah-langkah dengan cara mengerahkan sumber daya untuk meringakan kesulitan rakyat,” sambungnya.
Menhan Prabowo Subianto juga dengan tegas meminta kepada seluruh Forpimda, TNI-Polri dan semua pihak yang terlibat dalam penanganan bencana alam di Sumatera Barat untuk memastikan bahwa warga yang mengungsi tertangani dengan baik.
“Terpenuhi kebutuhan yang berkaitan dengan konsumsi, ketersediaan air bersih, fasilitas kesehatan, seperti obat-obatan dan tenaga kesehatan. Selain itu, keamanan relokasi pengungsian khususnya untuk anak-anak dan orang tua yang lanjut usia,” tukasnya.