HOLOPIS.COM, BALIKPAPAN – Deputi Gubernur Bank Indonesia, Aida S. Budiman, secara resmi mengukuhkan Robi Ariadi sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, menggantikan Bambang Setyo Pambudi yang telah memasuki masa purnabakti.

Prosesi pengukuhan ini merupakan tindak lanjut dari pelantikan dan serah terima jabatan pemimpin Satuan Kerja Bank Indonesia serta merupakan bagian dari proses suksesi kepemimpinan .

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Aida S. Budiman menyampaikan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi perekonomian di wilayah kerja .

“Di tengah ketidakpastian global yang terjadi, perekonomian Balikpapan masih dapat tumbuh solid, di angka 6,49% year on year di 2023. Di Tw.I 2024, tren pertumbuhan positif juga diperkirakan berlanjut, tercermin dari PDRB Kalimantan Timur yang mencapai 7,26% year on year pada Tw.I 2024,” tutur Aida pada Rabu (15/5) seperti dikutip Holopis.com.

Sejalan, Walikota Balikpapan yang dalam sambutannya menekankan komitmen pemerintah kota Balikpapan dalam membangun sinergi bersama seluruh pemangku kebijakan, termasuk Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan.

“Pemerintah Kota Balikpapan berharap sinergi yang sudah baik ini dapat dilanjutkan, agar perekonomian Kota Balikpapan terus bertumbuh dengan baik, khususnya dengan adanya pembangunan Ibu Kota Negara (IKN),” tutur kader Golkar itu.

Lebih lanjut, Bank Indonesia Balikpapan selama ini memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional. Sinergi dan kolaborasi bersama Pemerintah Kota Balikpapan telah banyak membantu dalam banyak hal, termasuk pengendalian inflasi, pengembangan UMKM, mendukung ekonomi kemandirian pesantren dan edukasi terkait perbankan kepada masyarakat.

Inflasi di Balikpapan juga masih terjaga, di April tercatat 3,06% (yoy), menunjukkan kuatnya koordinasi, sinergi, dan kolaborasi semua pihak.

Akselerasi Pembangunan IKN tentunya dapat menjadi harapan baru bagi Balikpapan yang sudah mulai terlihat dari kontribusinya pada ekonomi Balikpapan dan Kalimantan Timur di tahun 2023 dan 2024.

Kesempatan yang baik ini perlu di optimalkan untuk terus mendorong perekonomian Balikpapan, Kaltim dan Nasional.

Disampaikan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Robi Ariadi, usai acara Pengukuhan Kepala Perwakilan BI Balikpapan jika pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur (Kaltim) dengan fokus pada dua sektor utama, pertambangan dan konsumsi masyarakat.

“Ada dua hal, kan kita tetap mendorong ekonomi tumbuh. Di Kaltim sendiri kan 7,2% pertambangan menjadi “motor” (penggerak). Kemudian sekarang yang menjadi penggerak setelah itu kan karena adanya IKN,” ujar Robi.

Pihaknya juga menjelaskan bahwa agar dapat menggandeng UMKM sebanyak-banyaknya, supaya para pelaku usaha juga bisa promosi.Robi optimis bahwa Kaltim dapat mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 6%.

“Kalo Kaltim pertumbuhan ekonomi nya sekitar diatas 6%,” tutupnya.