HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tiga institusi negara yang cukup strategis, yakni ; Badan Intelijen Negara (BIN), Tentara Nasional Indonesia (TNI) hingga Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melakukan rapat koordinasi dan berkomitmen untuk bersinergi dalam melaksanakan tugas pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum ke 10 atau KTT WWF 10 yang akan diselenggara di pulau dewata, Bali.

Semua unsur yang terlibat dalam operasi pengamanan seperti BIN, TNI dan Polri diharapkan mampu melaksanakan pengamanan seperti yang sudah dilaksanakan selama pergelaran ajang bertaraf internasional lainnya.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, bahwa Polri akan mengerahkan sebanyak 5.791 personel untuk mengamankan World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan berlangsung pada tanggal 18-25 Mei 2024 tersebut.

“Ribuan personel ini akan berada di bawah Operasi Puri Agung 2024, untuk menjaga keamanan penyelenggaraan rangkaian kegiatan World Water Forum 2024. Kita akan menjamin keamanan, keselamatan serta kenyamanan para kepala negara, menteri dan delegasi yang hadir,” ujar Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com hari ini.

Untuk diketahui, Polri juga berkolaborasi dengan Paspampres, TNI dan BIN, serta Kementerian/Lembaga dan stakeholder terkait untuk memastikan kelancaran keamanan acara kenegaraan tersebut.

Dalam rapat pengamanan tamu negara dan tamu setingkat VVIP untuk WWF Ke-10, Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Bambang Ismawan mengingatkan pentingnya koordinasi ketat yang melekat antar-satgas.

“Penekanan yang ingin saya sampaikan, setelah saya sudah mendengarkan paparan oleh para Dansatgas yang ada di sini mengenai pengamanan-nya, inilah pentingnya kita koordinasi ketat dan melekat antar-satgas,” kata Bambang.

Sementara itu, Kapolda Bali Irjen Pol. Ida Bagus Kade Putra Narendra mengatakan, bahwa Polri melibatkan satuan kewilayahan berkoordinasi dengan TNI dan stakeholder terkait lainnya melaksanakan operasi kepolisian terpusat dengan sandi Operasi Tri Brata Agung-2024 dalam rangka pengamanan kegiatan konferensi tingkat tinggi 10th World Water Forum 2024.

“Operasi dilaksanakan selama sepuluh hari dari tanggal 17-26 Mei 2024 dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif yang didukung penegakkan hukum, siber dan kehumasan dalam rangka pemeliharaan Kamtibmas untuk menjamin keamanan dalam pelaksanaan WWF 2024 sehingga berjalan dengan aman, tertib, lancar dan sukses,” ungkap Kapolda Bali.

Dirinya menjelaskan, pengamanan WWF dilaksanakan hampir sama dengan pengamanan G20.

Di sisi lain, Badan Intelijen Negara (BIN) sebelumnya telah banyak terlibat dalam berbagai penyelenggaraan event besar level internasional, seperti KTT G20, KTT ASEAN ke -42 di Labuan Bajo, hingga KTT ASEAN ke-43 di Jakarta dan KTT AIS. Sinergitas antara BIN, TNI dan Polri, sudah terbukti mampu memberikan rasa aman kepada para delegasi.

Indonesia sekali lagi mendapatkan kehormatan menjadi tuan rumah even berstandar Internasional. Aparat keamanan berkolaborasi untuk mengamankan gelaran Forum Air Dunia ke-10 atau 10th World Water Forum di Bali pada 18 – 25 Mei 2024, yang dihadiri oleh kepala negara, delegasi dan para stakeholder terkait.