HOLOPIS.COM, MADINAH – Kepala Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKIH) Daker Madinah, Karmijono mengimbau kepada para jemaah haji untuk memperbanyak minum air mineral sepanjang menjalankan ibadah haji di tanah suci, khususnya ketika berada di luar ruangan. Hal ini disampaikan dalam rangka menyikapi cuaca di Arab Saudi yang sangat panas dan kering.
“Banyak jemaah haji yang tidak sadar sudah mengalami dehidrasi saat beraktivitas di Saudi,” kata Karmijono dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (13/5).
Sejumlah jemaah haji diketahui kaget dengan perbedaan cuaca antara Indonesia dengan Arab Saudi. Apalagi sempat diterangkan bahwa cuaca di Madinah maupun di Makkah rerata minimal 40 derajat celsius.
Lantas Karmijono juga mencontohkan kondisi jemaah haji 2024 yang mengaku sering merasa jarang buang air kecil. Kondisi itu menurutnya bisa jadi karena dehidrasi.
“Itu tanda-tanda dehidrasi. Seharusnya, jemaah haji buang air kecil minimal setiap jam. Hal ini sebagai tanda tubuh terhidrasi dengan baik,” ujarnya.
Oleh sebab itu, memperbanyak minum air mineral sangat penting untuk memastikan kadar cairan tubuh tetap stabil. Walaupun memang dampaknya adalah jemaah akan cukup rutin ke toilet untuk buang air kecil.
“Mending sering ke toilet daripada sering ke rumah sakit,” tutur Karmijono.
Kemudian, Karmijono pun mengimbau jemaah haji banyak mengkonsumsi air putih atau air mineral, meski tidak merasa haus. Karmijono menganjurkan jemaah minum air zamzam yang tidak dingin agar bisa langsung diterima dengan baik suhu tubuh.
Selama di Arab Saudi, kata Karmijono, jemaah haji juga jarang berkeringat. Sebab, dengan cuaca panas dan terik, keringat yang dihasilkan langsung menguap.
Karmijono berharap jemaah haji lansia dan memiliki penyakit bawaan, tak memaksakan diri untuk beribadah sunah agar tidak lelah. Hal ini semata demi menjaga kesehatan jemaah menuju rangkaian puncak haji.
“Tidak ada petugas yang melarang jemaah untuk beribadah tetapi agar jemaah itu juga menyadari kemampuannya sendiri,” kata Karmijono.
“Kalau memang sudah lelah, jangan dipaksa, tetap istirahat,” tutupnya.