BerandaNewsRagamSopir Bus Putera Fajar, Sadira Minta Maaf : Ini Musibah

Sopir Bus Putera Fajar, Sadira Minta Maaf : Ini Musibah

HOLOPIS.COM, JAWA BARAT – Sopir bus PO Trans Putera Fajar bernomor polisi AD 7524 OG, Sadira (50) menyampaikan permohonan maafnya atas insiden kecelakaan maut yang terjadi di kawasan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

“Untuk para korban yang saya bawa, keluarganya, saya mohon maaf sebesar-besarnya,” kata Sadira saat dirawar di RSUD Subang, Minggu (12/5) seperti dikutip Holopis.com.

Ia menyatakan bahwa apa yang terjadi pada hari Sabtu (11/5) petang kemarin sama sekali di luar kendalinya. Ia juga merasa tak mungkin ingin kecelakaan tersebut terjadi, apalagi sampai membuat 11 orang meninggal dunia, di mana mayoritas adalah pelajar SMK Lingga Kencana Depok yang menjadi rombongan di dalam busnya.

“Kejadian ini semua tidak ada yang mau, ini musibah,” ujarnya.

Penerbit Iklan Google Adsense

Kondisi Rem

Salah satu faktor yang menjadi penyebab utama adalah malfungsinya rem bus sehingga melaju tak terkendali di turunan Ciater. Terkait dengan hal itu, Sadira juga mengaku sudah melakukan pengecekan rem saat rombongan sedang berada di rumah makan.

“Saya sudah periksa kondisi rem dan memanggil montir untuk memperbaiki,” terangnya.

Setelah tim teknisi menyatakan rem bus dalam keadaan laik jalan, sehingga ia pun memberanikan diri untuk memaju busnya. Namun sayangnya, justru rem tidak berfungsi dan membuat kecelakaan maut itu terjadi.

“Setelah diperbaiki dan montir bilang aman, saya lanjutkan perjalanan,” sambungnya.

Saat turunan Ciater, ia mengatakan bahwa rem tidak berfungsi. Sehingga ia pun mengambil langkah cepat untuk membanting setir bus ke kanan hingga meluncur dan menabrak tiang listrik, sehingga bus akhirnya berhenti.

Hal ini menurut Sadira ia lakukan dalam rangka untuk meminimalisir jumlah korban akibat insiden kecelakaan yang berlangsung sekira pukul 18.30 WIB tersebut.

“Saya berinisiatif banting setir ke kanan karena ada tiang listrik. Sebab di depan saya ada 5 motor, setelah menabrak tiang listrik, bus baru berhenti,” tutur Sadira.

Sementara itu, terkait dengan faktor rem yang malfungsi pun disampaikan oleh Kepala Bagian Buat korban Hukum dan Humas Ditjen Perhubungan Dara, Aznal. Dalam paparannya, diduga kuat penyebab kecelakaan itu karena rem blong.

“Kecelakaan tersebut diduga karena adanya rem blong pada bus,” kata Aznal.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Lokasi SIM Keliling Hari Senin 8 Juli di Jakarta

Jadwal dan lokasi SIM Keliling di Jakarta, pada hari Senin 8 Juli 2024 beroperasi di lima wilayah mulai pukul 08.00 – 14.00 WIB.

Banjir Landa Lima Kecamatan di Bone Bolango

Bencana banjir melanda beberapa wilayah pada lima kecamatan di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

Mie Instan Bikin Gendut, Bener Gak Sih?

Mie instan adalah makanan instan yang popular tak hanya di Indonesia namun juga di seluruh dunia karena kemudahan dalam penyajiannya dan rasa yang nikmat.

Ribuan Rumah di Kabupaten Cirebon Terendam Banjir

Bencana banjir melanda ribuan rumah warga di Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat.

Sejumlah Bangunan di Kabupaten Batang Rusak Pasca Gempa

Bencana gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 4.4 mengguncang wilayah Kabupaten Batang dan sekitarnya.

4 Tips Pakai Maskara Anti Luntur agar Tetap Cantik Meski Musim Hujan

Musim hujan sering kali menjadi tantangan bagi para pengguna maskara, karena air hujan dapat membuat maskara mudah luntur dan mengotori tampilan mata.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS