Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Airlangga Hartarto mengaku sangat sepakat dengan pernyataan Prabowo Subianto yang memperingatkan agar jangan sampai ada pihak yang menggangu pemerintahan.

Ketua Umum Partai Golkar itu menegaskan, Golkar dan Prabowo memiliki visi yang sama untuk merangkul seluruh pihak dalam pemerintahan periode 2024-2029.

“Cocok,” kata Airlangga Hartarto dalam keterangannya pada Sabtu (11/5) seperti dikutip Holopis.com.

Oleh karena itu, sesuai dengan aturan yang berlaku, Airlangga menegaskan bahwa pihak yang tidak mau bergabung dengan pemerintahan harus siap sebagai oposisi dan tidak malah menjatuhkan pemerintah.

“Jadi tidak masalah jika ada parpol yang memutuskan berada di luar pemerintahan Prabowo karena selalu dalam pemerintahan ada yang mendukung pemerintah ada yang beroposisi,” ujarnya.

“Yang tidak mau ikut namanya oposisi. Ya, silahkan saja kalau oposisi, ruangnya kan ada di parlemen. Kemudian yang ikut ya di dalam koalisi,” lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, Prabowo Subianto mengaku tidak masalah jika ada pihak yang tidak mau menerima tawaran dirinya untuk bekerja sama membangun bangsa.

Hal ini ia sampaikan saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Amanat Nasional (PAN) di Jakarta, Kamis (9/5) malam.

Presiden Terpilih itu menegaskan, pihaknya akan tetap bekerja keras membangun bangsa meski tidak didukung oleh sejumlah pihak yang menolak bergabung.

“Saya akan berjuang terus bersama semua kekuatan yang mau diajak kerja sama. Yang tidak mau diajak kerja sama, tidak apa-apa. Silakan jadi penonton yang baik,” kata Prabowo Subianto.

Meski begitu, Menteri Pertahanan RI itu mengingatkan agar pihak yang tidak mau diajak bergabung itu jangan malah membuat gangguan bagi pemerintah.

“Orang lagi pada mau kerja kok. Kita mau kerja, kita mau amankan kekayaan bangsa Indonesia,” tegasnya.