HOLOPIS.COM, JABAR – Korban kecelakaan bus di Jalan Raya Kampung Palasari, Kecamatan Ciater, Subang, Jawa Barat saat ini telah mencapai 11 korban jiwa.
Kadinkes Subang dr. Maxi mengatakan, data sementara yang mereka dapatkan, 11 korban meninggal di lokasi kejadian pasca kecelakaan maut tersebut melibatkan kendaraan lainnya.
“Meninggal dunia 11 orang, 10 anak-anak kita dari Depok,” ujar Maxi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (11/5).
“Satu pengendara motor warga Cibogo, Subang,” lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Jules Abraham Abast menjelaskan bahwa kecelakaan Bus Pariwisata milik PO Putera Fajar bernomor polisi AD 7524 OG akibat bus lepas kendali saat melintasi jalan turunan.
“Bus datang dari arah selatan menuju utara. Pada saat melaju di jalan yang menurun, (bus) oleng ke kanan dan menabrak kendaraan (Daihatsu) Feroza dari arah berlawanan, kemudian terguling miring ke kiri, posisi ban kiri di atas,” kata Jules Abraham dalam keterangannya.
Kemudiaan saat bus tergulir, badan bus pun meluncur hingga tiga buah kendaraan roda dua yang terparkir di bahu jalan langsung dihantam oleh bus tersebut.
“Kendaraan bus tersebut berhenti setelah menabrak tiang yang ada di bahu jalan arah Subang menuju Bandung, tepat di depan Masjid As Sa’adah,” ujarnya.
Sementara itu, Dirlantas Polda Jawa Barat Kombes Wibowo pun mengungkapkan, kecelakaan bus yang berlangsung pada 18.45 WIB tersebut menyebabkan sejumlah korban jiwa.
“Informasi sementara ada 4 orang korban meninggal dunia di TKP,” kata Wibowo.
Seluruh korban yang masih hidup baik yang terluka ringan hingga berat langsung dilarikan ke Puskesmas Palasari Ciater untuk mendapatkan perawatan medis lebih intensif.
Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa Bus Putera Fajar tersebut mengangkut para pelajar dari SMK Lingga Kencana Depok, Jawa Barat. Perjalanan mereka sebenarnya adalah kegiatan wisata dalam rangka perpisahan sekolah untuk menuju ke Bandung.