HOLOPIS.COM, JAKARTA – Calon Gubernur Jawa Tengah yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono menaruh perhatian khusus kepada ekonomi sektor UMKM (usaha mikro kecil dan menengah), khususnya di Jawa Tengah.

Apalagi menurut pria yang karib disapa Mas Dar tersebut, sektor UMKM di Jawa Tengah memiliki populasi yang cukup besar, setidaknya berdasarkan catatan pada tahun 2021 lalu.

“Tahukah para sedulur, bahwa terdapat lebih dari 4 juta pelaku UMKM di Jawa Tengah pada 2021,” kata Sudaryono dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (11/5).

Menurutnya, UMKM adalah aspek yang sangat penting, karena merupakan jaring pengaman ekonomi paling efektif di tengah situasi sulit masyarakat akibat adanya krisis.

Bahkan terbukti kata Mas Dar, salah satu penyelamat ekonomi Indonesia di saat krisis moneter lalu, para pelaku UMKM ini memiliki andil yang sangat besar dan paling dominan.

“Selain menjadi penyelamat bangsa Indonesia semasa krisis, UMKM juga berkontribusi luar biasa sebesar 60% PDB Indonesia,” ujarnya.

Hanya saja menurutnya, UMKM di Jawa Tengah masih memerlukan peran sentuhan dari stakeholders terkait agar tetap bisa berdikari dan bersaing di tengah pasar global seperti saat ini.

Salah satu yang paling penting dan menjadi kebutuhan mendesak para pelaku UMKM khususnya di Jawa Tengah menurut Mas Dar adalah ketersediaan permodalan. Selain itu aspek jaringan pasar hingga kebutuhan infrastruktur pendukung.

“UMKM di Jawa Tengah masih menghadapi permasalahan permodalan, pemasaran, dan infrastruktur pendukung,” tuturnya.

Oleh sebab itu, tokoh Gerindra yang juga Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) tersebut menyatakan tengah mempersiapkan program khusus untuk mendukung agar UMKM di Jawa Tengah bisa semakin menggeliat maju.

“Saya akan mengembangkan sentra UMKM unggulan yang terhubung dengan pasar ekspor, fasilitasi akses permodalan, dan inkubator bisnis UMKM berplatform digital,” tandasnya.

Ia berharap semua lini sektor yang berkaitan bisa ikut memberikan sumbangsih dan support system terhadap upaya yang hendak ia lakukan di Jawa Tengah itu, demi tujuan kepentingan kesejahteraan bagi para pelaku UMKM.

“Mari bersama membangun UMKM berdaya bersaing global untuk Jateng maju dan mapan,” pungkasnya.