HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Subang, Asep Setia menyampaikan, bahwa jumlah korban meninggal saat ini tercatat sebanyak 10 orang.
“Sementara korban tewas akibat kecelakaan bus rombongan pelajar SMK Lingga Kencana diperkirakan berjumlah 10 orang,” kata Asep dalam keterangannya, Sabtu (11/5) seperti dikutip Holopis.com.
Seluruh korban sudah dibawa ke beberapa lokasi pelayanan medis. Mulai dari Puskesmas hingga RSUD Subang, termasuk yang meninggal dunia.
“Korban dievakuasi ke Puskesmas Palasari, Puskesmas Jalancagak, dan RSUD Subang,” ujarnya.
Sekadar diketahui Sobat Holopis, kecelakaan ini terjadi saat Bus PO Trans Putera Fajar bernomor polisi AD 7524 OG melaju menuju Bandung, Jawa Barat untuk melanjutkan perjalanan wisata para siswa-siswi lulusan SMK Lingga Kencana Depok. Sebab, perjalanan wisata tersebut dilakukan dalam rangka perpisahan kelulusan para pelajar tersebut.
Berdasarkan keterangan dari Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Jules Abraham Abast menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut terjadi akibat bus Putera Fajar lepas kendali saat melintasi jalan turunan.
“Bus datang dari arah selatan menuju utara. Pada saat melaju di jalan yang menurun, (bus) oleng ke kanan dan menabrak kendaraan Feroza dari arah berlawanan, kemudian terguling miring ke kiri, posisi ban kiri di atas,” kata Jules Abraham.
Kemudian saat bus tergulir, badan bus pun meluncur hingga tiga buah kendaraan roda dua yang terparkir di bahu jalan langsung dihantam oleh bus tersebut. Lantas, bus berpenumpang 57 orang tersebut berhenti setelah terganjal tiang yang ada di pinggir jalan.
“Kendaraan bus tersebut berhenti setelah menabrak tiang yang ada di bahu jalan arah Subang menuju Bandung, tepat di depan Masjid As Sa’adah,” ujarnya.