BerandaNewsEkobizAirlangga Pede Ekonomi RI Tumbuh 7%, Begini Strateginya

Airlangga Pede Ekonomi RI Tumbuh 7%, Begini Strateginya

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto cukup yakin perekonomian Indonesia mampu tumbuh tinggi hingga mencapai 7%, meskipun saat ini rata-rata ekonomi RI masih berada di level 5%.

Menurutnya, untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi tersebut, investasi juga didorong hingga bisa tumbuh berada di level 6,8%.

“Bagaimana caranya? Ya kita bicara agar investasi kita lebih produktif, salah satunya mendorong ekonomi dengan tranformatif,” ucap Airlangga dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (11/5).

Adapun, tranformasi ini satu-persatu telah dilakukan Indonesia. Hal itu ditandai dengan kerja sama global, mulai dari G20, Keketuaan Asean, Indo-Pacific Economic Framework (IPEF), AZEC hingga OECD yang saat ini masih dalam tahap aksesi.

Penerbit Iklan Google Adsense

Menurutnya, setelah diadopsinya Peta Jalan Aksesi, Indonesia akan segera melakukan self assesment dan penyampaian initial memorandum yang menggambarkan kondisi kebijakan standar pemerintah dibandingkan dengan OECD.

“Benefit keanggotaan OECD adalah dapat menarik investor asing, karena negara OECD dianggap mampu menerapkan standar tinggi,” ucapnya.

Airlangga lantas membeberkan, bahwa transformasi ekonomi ini meliputi lima hal. Pertama yakni iptek, inovasi, dan produktivitas ekonomi. Kemudian kedua, penerapan ekonomi hijau.

Lalu untuk yang ketiga yakni transformasi digital, diikuti oleh integrasi ekonomi domestik dan global. Yang terakhir atau kelima yakni perkotaan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.

“Ke depan, dengan pertumbuhan ekonomi di level 6-7% Indonesia Emas pada 2045 dapat tercapai,” ujarnya.

Airlangga memprakirakan, jumlah penduduk Indonesia akan mencapai 320 juta orang pada tahun 2045 mendatang, dengan pendapatan perkapita mencapai US$30.000. Dengan demikian PDB nominal mencapai US$9,8 triliun dan ICOR bisa mencapai 4,6% per tahun.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Sri Mulyani Nilai Ekonomi Global Masih Lemah, Inflasi Global Masih Tinggi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai perekonomian global masih dalam posisi stagnan lemah. Karena inflasi global yang tinggi juga seakan 'keras kepala' akibat belum kunjung turun.

Bappebti Ajak Pengusaha Kelapa Sawit “Main” di Bursa CPO Mentah Indonesia

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengajak pelaku usaha minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) di Indonesia untuk berpartisipasi aktif dalam transaksi di Bursa CPO Indonesia.

Hari Minggu, Harga Emas Antam Libur Dulu

Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) alias emas Antam terpantau tidak mengalami perubahan alias stagnan pada perdagangan hari ini, Minggu 7 Juli 2024.

Rapor Bursa Saham Sepekan, Kapitalisasi Pasar Catatkan Rekor Tertinggi

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan pekan ini mengalami kenaikan sebesar 2,69 persen ke level 7.253,3, dari penutupan pekan lalu yang berada di level 7.063,5.

Harga Emas di Pegadaian Melambung, Siap Tarik Cuan?

Harga emas batangan yang dijual di PT Pegadaian (Persero), yakni emas batangan jenis Antam kompak naik pada perdagangan hari ini, Minggu 7 Juli 2024.

Syam Basrijal Ingatkan Orang Dalam Jadi Ancaman Serius Keamanan Siber

Pengamat dan praktisi keamanan data, Syam Basrijal mengatakan, semakin canggihnya penjahat siber mendorong organisasi untuk mencurahkan lebih banyak perhatian untuk melindungi sistem organisasi mereka dari serangan.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS