yandex
Sabtu, 4 Januari 2025

Airlangga Pede Ekonomi RI Tumbuh 7%, Begini Strateginya

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto cukup yakin perekonomian Indonesia mampu tumbuh tinggi hingga mencapai 7%, meskipun saat ini rata-rata ekonomi RI masih berada di level 5%.

Menurutnya, untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi tersebut, investasi juga didorong hingga bisa tumbuh berada di level 6,8%.

“Bagaimana caranya? Ya kita bicara agar investasi kita lebih produktif, salah satunya mendorong ekonomi dengan tranformatif,” ucap Airlangga dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (11/5).

Adapun, tranformasi ini satu-persatu telah dilakukan Indonesia. Hal itu ditandai dengan kerja sama global, mulai dari G20, Keketuaan Asean, Indo-Pacific Economic Framework (IPEF), AZEC hingga OECD yang saat ini masih dalam tahap aksesi.

Menurutnya, setelah diadopsinya Peta Jalan Aksesi, Indonesia akan segera melakukan self assesment dan penyampaian initial memorandum yang menggambarkan kondisi kebijakan standar pemerintah dibandingkan dengan OECD.

“Benefit keanggotaan OECD adalah dapat menarik investor asing, karena negara OECD dianggap mampu menerapkan standar tinggi,” ucapnya.

Airlangga lantas membeberkan, bahwa transformasi ekonomi ini meliputi lima hal. Pertama yakni iptek, inovasi, dan produktivitas ekonomi. Kemudian kedua, penerapan ekonomi hijau.

Lalu untuk yang ketiga yakni transformasi digital, diikuti oleh integrasi ekonomi domestik dan global. Yang terakhir atau kelima yakni perkotaan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.

“Ke depan, dengan pertumbuhan ekonomi di level 6-7% Indonesia Emas pada 2045 dapat tercapai,” ujarnya.

Airlangga memprakirakan, jumlah penduduk Indonesia akan mencapai 320 juta orang pada tahun 2045 mendatang, dengan pendapatan perkapita mencapai US$30.000. Dengan demikian PDB nominal mencapai US$9,8 triliun dan ICOR bisa mencapai 4,6% per tahun.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.