HOLOPIS.COM, JAKARTA – Stafsus Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, Yustinus Prastowo mengungkap nasib atasannya itu selepas pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berakhir pada Oktober 2024 mendatang.
Prastowo meyakini, bahwa wanita yang akrab disapa Ani itu tidak akan kehabisan aktivitas, meskipun dirinya tak lagi menjadi bendahara negara. Dia mengatakan, masih banyak hal yang bisa dilakukan Sri Mulyani ke depan.
“Secara aktivitas, Bu Sri Mulyani saya rasa orang yang tidak akan kekurangan aktivitas. Bisa mengajar, menulis, menjadi pembicara, dan banyak hal,” kata Prastowo dalam keterangannya, Rabu (8/5) yang dikutip Holopis.com.
Prastowo lantas kembali mengingatkan, bahwa sosok Menkeu perempuan pertama di Indonesia tersebut akan mengisi waktu dengan mengasuh cucunya. Menurutnya hal tersebut merupakan aktivitas yang mulia.
“Kalau beliau (Sri Mulyani) sendiri bilang akan fokus momong cucu. Itu salah satu hal mulia, mengisi waktu,” ujarnya.
Adapun terkait potensi Sri Mulyani akan kembali mengembang tugas sebagai bendahara negara, Prastowo menegaskan, bahwa hal tersebut merupakan hak prerogratif Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih periode 2024 – 2029.
Dia menekankan, bahwa atasannya itu kini tengah fokus mempersiapkan transisi pemerintahan, agar transisi dari pemerintahan Presiden Jokowi ke pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto berjalan mulus.
“Bu Sri Mulyani fokus menyelesaikan transisi. Pembicaraan lain kami rasa belum ada dan memang tidak usah diada-adakan. Saya rasa hanya mengalir saja,” tegasnya.