HOLOPIS.COM, SUMSEL – Bencana banjir merendam ribuan pemukiman warga yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah Provinsi Sumatera Selatan menyebabkan terjadinya banjir sejak Senin (6/5).
“Dan hingga saat ini dilaporkan air masih merendam wilayah yang terdampak,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (8/5).
Abdul menjelaskan ada lima Kelurahan yang berada di Kecamatan Baturaja Barat yang terdampak yaitu Kelurahan Tanjung Agung, Kelurahan Talang Jawa, Kelurahan Air Gading, Kelurahan Batu Kuning, Kelurahan Saung Naga dan lima Kelurahan di Kecamatan Baturaja Timur yaitu Kelurahan Sekar Jaya, Kelurahan Baturaja Permai, Kelurahan Baturaja Lama, Kelurahan Kemala Raja dan Kelurahan Sukaraya terdampak dengan ketinggian muka air terpantau 60-200 cm.
Abdul mengatakan bahwa tercatat 1.695 KK terdampak, dan 257 kk mengungsi. Sedangkan untuk kerugian materil terdata antara lain sebanyak 1.695 unit rumah terdampak, 4 unit fasilitas ibadah, satu unit jembatan gantung terputus serta 10 Ha lahan pertanian warga terdampak.
Menurut laporan peringatan dini yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan masih akan dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga intensitas lebat.
BPBD Ogan Komering Ulu, BPBD Provinsi Sumatera Selatan dan tim gabungan hingga saat ini masih melakukan koordinasi, pendataan di lapangan, evakuasi warga terdampak dan terus memonitoring dampak banjir ini ke aparat kecamatan, kelurahan serta desa setempat guna melihat dampak lanjutan dengan kondisi mutakhir sebagian wilayah masih terendam banjir.
Setelah menghadiri KTT D-8 di Kairo, Mesir, Presiden Prabowo Subianto tiba kembali di Indonesia pada…
Salah satu pilihan yang paling disukai adalah parcel kue kering. Sobat Holopis bisa menyiapkan berbagai…
Kecepatan laju motor di MotoGP, top speed bisa mencapai lebih dari 350 km/jam. Dalam catatan…
Dua gedung pencakar langit di Kazan, Rusia, menjadi sasaran serangan beberapa pesawat nirawak (drone) Ukraina,…
Pembalap MotoGP akan memacu motornya sekencang mingkin, untuk bisa berada di posisi terdepan. Selain adu…
Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI), mengukuhkan Prof. Eva Achjani Zulfa, SH, MH sebagai Guru Besar…