HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini telah meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH), sebuah lembaga yang berada di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang bertujuan untuk menjadi center of excellence, wadah kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, industri, UMKM, akademisi, dan masyarakat untuk mengembangkan solusi teknologi inovatif yang mendukung pertumbuhan ekosistem digital dalam negeri.
“Saya memberikan arahan agar Indonesia harus bisa beralih dari konsumen menjadi produsen di industri teknologi global,” kata Presiden Jokowi meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) di Tapos, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5) seperti dikutip Holopis.com.
Apalagi seperti data yang ia telah kantongi, nilai impor dalam bidang digital saat ini mencapai lebih dari Rp30 triliun. Bahkan dari total 320 pemasok global Apple juga baru dua yang berasal dari Indonesia, dan masih berbanding jauh dengan negara ASEAN lainnya.
“Negara kita tidak boleh terus menerus didominasi impor. Indonesia harus jadi pemain di pasar ini, dan partisipasi pemasok lokal pun harus ditingkatkan,” ujarnya.
Ia berharap dengan hadirnya IDTH tersebut, Indonesia bisa semakin memperkokoh posisinya sebagai produsen, bukan lagi sekadar konsumen dalam digitalisasi dan industrialisasi teknologi.
“IDTH menjadi suatu upaya Pemerintah untuk terus mendorong penguatan Indonesia di industri teknologi, di antaranya menyiapkan fasilitas pengujian perangkat berstandardisasi internasional yang terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara, hingga menjadi pusat inovasi dan penelitian,” jelas Jokowi.
Maka dari itu, orang nomor satu di Republik Indonesia tersebut menekankan bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk segera menggandeng perguruan tinggi, startup, serta UMKM dalam rangka untuk mendorong riset paten dan sertifikasi produk lokal.