HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie menyambut baik wacana presidential Club yang digagas oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Ia menilai, presidential club tersebut merupakan ide yang bagus untuk dijadikan sebuah tradisi kebangsaan, yang menurutnya baik untuk kemajuan bangsa ke depan.
“‘President Club’, ide yang baik untuk dijadikan tradisi untuk kemajuan bngsa,” ujar Jimly melalui cuitan di akun X pribadinya yang dikutip Holopis.com, Selasa (7/5).
Menurut Jimly, presidential club menjadi wadah para mantan Presiden RI untuk berbagi gagasan dan pengalaman mereka guna memajukan bangsa dan negara.
“Jangan diartikan formal dalam bentuk institusi yang resmi. Ini bukan organisasi baru tapi cuma forum simbolik guna berbagi ide dan pengalaman untuk bangsa dan negara,” tutur pria yang juga Senator tersebut.
Oleh sebab itu, Jimly pun menilai gagasan presidential club ini tidak akan membuat anggaran negara membengkak. Justru menurutnya, presidential club ini akan menjadi sebuah tradisi yang melekat nantinya.
“Dalam ide tersebut, tidak perlu ada tambahan anggaran baru ataupun staf yang khusus. ‘Club’ tersebut secara otomatis melekat pada diri presiden bersama para mantan presiden yang masih hidup,” pungkasnya.
Sebelumnya, Juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menyatakan presiden terpilih Prabowo ingin membentuk presidential club sebagai wadah berkumpulnya para presiden terdahulu untuk sama-sama menyumbang gagasan untuk membangun bangsa.
“Esensinya Pak Prabowo ingin para mantan presiden bisa tetap rutin bertemu dan berdiskusi tentang masalah-masalah strategis kebangsaan. Sehingga terjaga silaturahmi kebangsaannya dan menjadi teladan bagi kita semua,” ujar Dahnil, Jumat (3/5).