HOLOPIS.COM, NUSANTARA – Ketua Umum Nahdlatul Wathan, TGKH Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan kantor Nahdlatul Wathan di Ibu Kota Nusantara.

Selain kantor pengurus, juga akan dibangun pondok pesantren yang diberi nama “Darul Hamzanwadi Wannawawi Nahdlatul Wathan” serta perguruan tinggi Nahdlatul Wathan.

Penamaan ini sendiri diambil dari nama pendiri Nahdlatul Wathan Hamzanwadi I dan guru besar Syech Nawawi Al-Bantani.

Dengan luas tanah 11 hektar dan target penyelesaian kantor pengurus NW harus selesai sebelum presiden yang baru resmi berkantor di IKN setelah 17 Agustus 2024 mendatang.

“Alhamdullilah diharapkan dengan pembangunan pondok pesantren ini menjadi salah satu pondok pesantren terbesar yang ada di IKN, walaupun nanti belum selesai 100% yang penting bisa ditempati sebelum pelantikan presiden kita tempati,” tutur Atsani setelah melakukan peletakan batu pertama seperti dikutip Holopis.com, Senin (6/5).

Ratusan peserta yang terdiri dari Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) periode 2024 -2029, Pimpinan Pengurus Wilayah Nahdlatul Wathan (PBNW) turut menyaksikan peletakan batu pertama yang dilanjutkan dengan pembacaan doa bersama itu.

Selain itu ia menegaskan pembangunan di IKN sebagai bentuk dukungan dan penunjang pembangunan IKN.

“Dari pihak OIKN juga menyambut baik niat kami, dengan adanya pembangunan ini mendukung percepatan pembangunan IKN dan akan mensupport kita,” tuturnya lagi.

Dipaparkannya bahkan ia dan Nahdlatul Wathan akan membangun komplek perumahan untuk warga NW yang nantinya akan menjadi cikal bakal jamaah NW di kawasan IKN.

Harapannya ia mendirikan boarding school yang mana bisa menjadi penunjang di pusat kota Nusantara. “Kami berharap ini bisa sebagai pusat pendidikan, semoga bisa mendapat bantuan pemerintah karena sampai saat ini baru 2 pusat pendidikan yang dibangun disini (IKN) yaitu intenasional dan perguruan tinggi, kami hadir menjadi boarding school nya semoga dapat perhatian dari pemerintah pusat,” tutupnya.

Setelahnya ia dan rombongan juga berangkat menuju istana presiden melihat langsung progres pembangunan IKN.

Untuk di ketahui, Nahdlatul Wathan sendiri merupakan organisasi Islam pertama dan pemilik pondok pesantren tertua di Kalimantan Timur, tepatnya berada di kabupaten Kutai Kartanegara, dengan nama Ponpes Syaikh Zainuddin NW L3 yang dibangun pada 1984.