HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memberikan saran penting kepada Prabowo Subianto, agar tidak mengajak orang toxic masuk ke dalam pemerintahannya nanti.
Menurutnya, orang toxic bisa menghambat laju pemerintahan, bahkan bisa mempersulit kepemimpinan Prabowo Gibran ke depan.
“Saya bilang, jangan bawa orang toxic ke pemerintahanmu, itu akan sangat merugikan kita,” kata Luhut dalam acara Jakarta Futures Forum: Blue Horizons, Green Growth yang diselenggarakan di Hotel JW Marriot, Jakarta Selatan pada hari Jumat (3/5) kemarin seperti dikutip Holopis.com.
Luhut yakin Prabowo dapat melakukan banyak hal untuk membawa Indonesia menjadi lebih baik di masa depan.
Ia juga optimistis angka korupsi di Indonesia nantinya akan berkurang seiring dengan digunakannya sistem digital. “Dan dengan digitalisasi, peluang melakukan korupsi semakin rendah,” ujarnya.
Saran Luhut ini pun mendapatkan respons dari Ketua Dewan Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. Ia menegaskan bahwa apa yang menjadi saran Luhut patut untuk dipertimbangkan oleh Prabowo dalam penyusunan komposisi kabinet pemerintahan Prabowo Gibran.
“Menurut saya nggak ada masalah, bisa jadi pertimbangan juga oleh Pak Prabowo nanti dalam menyusun kabinet,” ujarnya.
Sejauh ini kata Dasco, Prabowo masih menggodog nama-nama yang akan ditempatkan di posisi strategis di pemerintahan Prabowo Gibran. Tentunya dengan pembahasan bersama para partai di Koalisi Indonesia Maju, sebagai bagian dari partai yang berkontribusi dalam pemenangan Prabowo Gibran di Pilpres 2024.
Sekaligus Dasco menekankan bahwa sejauh ini belum ada nama-nama yang pasti ditetapkan menjadi menteri.
“Belum ada namanya versi Kabinet yang dikeluarkan resmi Pak Prabowo,” tegas Dasco.