HOLOPIS.COM, BALI – Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Mohammad Fadil Imran, menegaskan bahwa Polri sangat serius dalam melakukan pengamanan World Water Forum ke 10 (WWF X) di Bali, yang rencananya bakal diselenggarakan pada 18-25 Mei 2024 mendatang.
“Secara prosedur tahap demi tahapnya sudah rapi dan venue-venue hampir 100 persen siap untuk World Water Forum ke-10 tahun 2024,” kata Fadil melalui usai memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) sekaligus memberikan arahan kepada seluruh Kasatgas pengamanan World Water Forum (WWF) ke-10 dari Polri di Gedung 91 Command Center ITDC, Nusa Dua, Bali, Kamis (2/5) seperti dikutip Holopis.com.
Perlu diketahui, KTT World Water Forum adalah forum internasional di sektor air yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan di dunia yang diadakan oleh World Water Council atau Dewan Air Dunia, organisasi internasional yang didedikasikan untuk mengatasi isu-isu air global.
Oleh sebab itu, Polri akan melakukan pengaman ekstra untuk memastikan agenda internasional tersebut berjalan dengan lancar, dan minim terjadi kesalahan.
“Jadi yang kami laksanakan saat ini memastikan dengan melakukan check and recheck kesiapan lainnya,” ungkap dia.
Dalam kesempatan terpisah, Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, menjelaskan bahwa Rakor ini menjadi momentum penting untuk menyamakan persepsi serta merumuskan strategi yang efektif dalam menghadapi berbagai kemungkinan saat event WWF nanti.
“Digelarnya Rakor ini juga merupakan bentuk keseriusan Polri untuk menyukseskan jalannya event World Water Forum ke-10,” ujar Kombes Pol Jansen.
Dalam rapat yang telah diselenggarakan bersama Kabaharkam, para Kasatgas yang telah ditunjuk melakukan pemaparan tentang persiapan dan tupoksi masing-masing.
“Dalam rakor tersebut para Kasatgas masing-masing memaparkan kesiapan pengamanan sesuai dengan tugas dan fungsi pokoknya. Pengamanan yang di lakukan Polri tidak jauh berbeda dengan pengamanan G20 beberapa waktu lalu,” sambungnya.
Lantas, ia juga mengatakan dalam mengamankan jalannya WWF ke-10 ini, Polri menggelar Operasi Puri Agung 2024. Dalam pengamanan ini Polri melibatkan tiga wilayah, Bali, NTB, dan juga Jawa Timur.
“Operasi Puri Agung 2024 akan dilaksanakan selama 10 hari, tepatnya dimulai tanggal 17 sampai 26 Mei, dan melibatkan tiga wilayah yakni, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Jawa Timur,” tandasnya.
“Tujuan Operasi Puri Agung 2024 untuk menjamin keamanan penyelenggaraan rangkaian kegiatan World Water Forum ke-10 dan menjamin keamanan, keselamatan dan kenyamanan para peserta dan delegasi yang hadir,” pungkas Jansen.