HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pengusaha dan influencer Jhon LBF mengungkapkan rasa kecewanya dan menyindir seorang dokter yang juga influencer terkenal di Indonesia. Tanpa menyebutkan nama, Jhon LBF mengatakan bahwa dokter ini didudga menyebarkan berita hoax.
“Diduga menyebarkan berita bohong atau hoax tentang dugaan tindak pidana pencurian, di klinik yang bersangkutan, di kota Padang Sumatera Barat,” kata Jhon di akun Instagramnya @jhonlbf, dikutip Holopis.com, Jum’at (3/5).
Jhon mengatakan bahwa sosok dokter misterius yang ia sebutkan itu harusnya bisa memberikan contoh kepada masyarakat luas, dan bukannya mengaku sebagai korban tindakan pidana padahal kejadian itu belum bisa dipastikan kebenarannya.
“Harusnya anda sebagai seorang public figure dan dokter, memberikan contoh yang baik. Kalau memang benar ada kejadian pidana, di klinik yang baru anda buka, harusnya anda lapor polisi,” kata Jhon.
“Bukan bikin sayembara berhadiah 10 juta, miris itu namanya. Apa anda diduga memang sengaja merendahkan institusi kepolisian Republik Indonesia,” lanjutnya.
Ia juga menyayangkan bahwa dokter itu seolah-olah menunjukkan bahwa wilayah Sumatera Barat tidak aman karena klinik yang baru saja dibuka sudah dirampok. Jhon LBF mengatakan bahwa bisa saja masyarakat Sumatra Barat tersinggung dengan konten itu.
Lebih lanjut ia berharap agar kasus ini benar-benar diusut pihak kepolisian agar memberikan efek jera kepada para content creator.
Diduga Membahas Richard Lee
Meskipun tak menyebutkan namanya, beberapa netizen menduga bahwa sosok yang dimaksud adalah Dokter Richard Lee.
“Inisialnya dr Richard,” kata @riyan_z26.
“Gue sebut aja namanya ah @dr.richard_lee,” kata @ardywanhalley.
Seperti diketahui, belum lama ini Dokter Richard membuat konten kemalingan di kliniknya yang berada di Padang, Sumatra Barat.
Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Adriansyah Putra mengatakan bahwa kasus ini hanyalah rekayasa untuk promosi. Ternyata maling yang ada di CCTV adalah karyawan Dokter Richard sendiri dan disuruh akting.
“Maling itu merupakan karyawan Athena Padang. Statusnya adalah OB. Hal ini kami ketahui usai pelaku kami amankan sesaat usai videonya viral,” jelas Dedy.
Namun pihak Athena Padang yang merupakan klinik Dokter Richard menolak untuk dipanggil polisi karena mengaku kasusnya sudah diselesaikan secara kekeluargaan.