HOLOPIS.COM, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi pada periode bulan April 2024, yang bertepatan dengan momen Idulfitri atau Lebaran secara bulanan tercatat di angka 0,25 persen month to month (mtm).
Menurut Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, kelompok penyumbang inflasi terbesar pada periode ini yakni kelompok transportasi, dengan inflasi sebesar 0,93 persen dan andil inflasi sebesar 0,12 persen.
“Jika ditelusuri lebih lanjut, komoditas transportasi penyumbang terbesar pada momen Lebaran 5 tahun terakhir,” ujar Amalia dalam konferensi pers yang dikutip Holopis.com, Kamis (2/5).
Menurutnya, andil inflasi kelompok pengeluaran transportasi begitu tinggi pada momen Lebaran 2024 disebabkan oleh komoditas tarif udara dan tarif antarkota.
Berdasarkan data yang dibeberkan Amalia pada kesempatan yang sama, komoditas tarif angkutan udara mengalami inflasi 8,05 persen pada April 2024, setelah sebelumnya mengalami deflasi 0,97 persen pada Maret 2024.
Adapun, kelompok makanan, minuman dan tembakau yang sebelumnya menjadi kelompok penyumbang inflasi terbesar pada momen awal Ramadan Maret 2024, justru memberikan andil deflasi 0,01 persen pada periode April 2024.
“Sementara itu terdapat beberapa komoditas yang meredam inflasi bulan ini kelompok makanan, minuman dan tembakau deflasi setelah 3 tahun menjadi penyumbang inflasi pada momen Lebaran april 2023, mei 2022 dan mei 2021,” tandas Amalia.