Senin, 13 Januari 2025

Hari Buruh Internasional Jadi Jejak Sejarah Perjuangan Kaum Pekerja

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Hari Buruh, yang dirayakan setiap tanggal 1 Mei di berbagai penjuru dunia, merupakan momen untuk mengenang sejarah panjang perjuangan kaum pekerja dalam memperjuangkan hak-haknya.

Di balik perayaan yang semarak, terkandung kisah heroik dan pengorbanan para buruh yang menuntut kondisi kerja yang lebih adil dan manusiawi.

Akar Sejarah Hari Buruh

Akar sejarah Hari Buruh berawal dari peristiwa Haymarket Affair di Chicago, Amerika Serikat, pada tahun 1886. Para buruh yang tergabung dalam Federasi Buruh Amerika (American Federation of Labor – AFL) melakukan aksi mogok besar-besaran menuntut jam kerja 8 jam sehari, 6 hari seminggu, dan upah yang layak.

Aksi mogok ini memicu kerusuhan di Haymarket Square pada tanggal 4 Mei 1886. Sebuah bom meledak saat polisi berusaha membubarkan demonstran, menewaskan delapan orang dan melukai puluhan lainnya. Kejadian ini kemudian dikenal sebagai Kerusuhan Haymarket.

Baca Juga :  Hari Bebas Kendaraan Bermotor : Sejarahnya Jadi Kenyataan

Meskipun para pemimpin buruh yang tidak terlibat dalam pengeboman dihukum mati, peristiwa Haymarket Affair menjadi titik balik penting dalam gerakan buruh internasional. Pada tahun 1889, Kongres Internasional Kedua di Paris menetapkan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional untuk mengenang para buruh yang gugur di Haymarket dan untuk mempersatukan gerakan buruh di seluruh dunia.

Perjuangan Buruh di Indonesia

Di Indonesia, Hari Buruh pertama kali diperingati pada tanggal 1 Mei 1923 di Semarang. Sejak saat itu, Hari Buruh menjadi momen penting bagi kaum buruh Indonesia untuk menyuarakan tuntutan dan aspirasinya.

Perjuangan buruh di Indonesia tak lepas dari pergolakan kemerdekaan dan penjajahan. Pada masa kolonialisme Belanda, para buruh bekerja di bawah kondisi yang buruk, dengan jam kerja panjang, upah rendah, dan minimnya tunjangan kesehatan dan keselamatan kerja.

Baca Juga :  Hari Kebahagiaan Internasional 2024 : Simak Tema dan Sejarahnya

Semangat perjuangan buruh terus berkobar setelah kemerdekaan. Lahirnya Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 menjadi tonggak penting dalam upaya mewujudkan hak-hak buruh yang lebih adil dan sejahtera.

Tantangan dan Masa Depan Gerakan Buruh

Meskipun telah mencapai kemajuan pesat, perjuangan buruh di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan. Permasalahan seperti upah minimum yang belum memadai, kontrak kerja yang tidak jelas, dan praktik outsourcing yang tidak bertanggung jawab masih menjadi isu yang kerap dihadapi oleh kaum buruh.

Di era globalisasi dan digitalisasi, gerakan buruh perlu beradaptasi dan terus berinovasi dalam memperjuangkan hak-haknya. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dapat menjadi alat yang efektif untuk mengorganisir dan memobilisasi massa buruh, serta untuk membangun solidaritas dan kerja sama antar buruh di berbagai sektor.

Baca Juga :  Hari Tanpa TV Diperingati Setiap 23 Juli yang Digagas YPMA

Hari Buruh bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga merupakan momen untuk refleksi dan aksi. Kita perlu merenungkan sejarah panjang perjuangan kaum buruh dan belajar dari pengorbanan para pendahulu. Kita juga perlu terus bersatu dan berjuang untuk mewujudkan hak-hak buruh yang lebih adil dan sejahtera.

Peran serta semua pihak, baik pemerintah, pengusaha, maupun masyarakat, sangatlah penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan manusiawi bagi para buruh. Dengan kerja sama dan gotong royong, kita dapat membangun masa depan yang lebih cerah bagi kaum buruh dan bangsa Indonesia.

Hari Buruh adalah pengingat bagi kita semua bahwa kesejahteraan buruh merupakan pondasi penting bagi kemajuan bangsa. Mari kita bersama-sama menghormati dan menghargai perjuangan kaum buruh, serta terus mendukung upaya mewujudkan hak-hak buruh yang semakin adil dan sejahtera.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral