Advertisement
Categories: Ragam

Ini Penyebab Rambut Rontok, Apakah Ada Hubungannya dengan Genetik?

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Rambut adalah mahkota alami yang menjadi bagian penting dari identitas kita. Namun, ketika rambut mulai rontok secara berlebihan, itu bisa menjadi sumber kekhawatiran dan kecemasan bagi banyak orang.

Rambut rontok bukan hanya masalah kecantikan, namun juga bisa menjadi indikator kesehatan yang lebih dalam loh, Sobat Holopis. Mengetahui penyebab di balik masalah ini adalah langkah pertama yang penting untuk mengatasinya.

Dari faktor lingkungan hingga keturunan genetik, rambut rontok bisa dipicu oleh berbagai hal.

1. Faktor Genetik

Salah satu penyebab utama rambut rontok adalah faktor genetik. Jika Sobat Holopis memiliki anggota keluarga yang menderita kebotakan atau rambut rontok secara prematur, kemungkinan besar kamu juga akan mengalami hal yang sama. Gen tertentu dapat memengaruhi siklus pertumbuhan rambut.

2. Ketidakseimbangan Hormonal

Perubahan hormon dalam tubuh dapat menjadi pemicu utama rambut rontok, terutama pada wanita. Hormon seperti estrogen, progesteron, dan testosteron memainkan peran penting dalam mengatur siklus pertumbuhan rambut.

3. Kondisi Kesehatan

Rambut rontok juga dapat menjadi tanda atau konsekuensi dari kondisi kesehatan tertentu. Kondisi medis seperti gangguan tiroid, infeksi kulit kepala, dan defisiensi nutrisi dapat mempengaruhi keseimbangan siklus pertumbuhan rambut. Misalnya, defisiensi zat besi atau vitamin tertentu seperti vitamin D dan B12 dapat menyebabkan rambut menjadi rapuh dan rentan terhadap kerontokan.

4. Stres dan Kecemasan

Stres adalah musuh utama kesehatan rambut. Ketika kamu mengalami stres yang berkepanjangan atau tingkat kecemasan yang tinggi, tubuh Sobat Holopis melepaskan hormon stres seperti kortisol, yang dapat mengganggu siklus pertumbuhan rambut. Hal ini bisa menyebabkan rambut rontok yang lebih banyak dari biasanya, serta memperburuk kondisi kulit kepala seperti ketombe atau dermatitis seboroik.

5. Gaya Hidup 

Terkadang, kebiasaan sehari-hari yang tampaknya tidak berbahaya dapat menyebabkan kerusakan pada rambut dan kulit kepala, menyebabkan kerontokan yang berlebihan. Misalnya, sering menggunakan produk rambut yang mengandung bahan kimia keras, penggunaan alat pemanas seperti pengering rambut dan catokan, atau penarikan yang terlalu keras pada rambut (misalnya, dalam gaya kuncir yang ketat) dapat merusak folikel rambut dan menyebabkan rambut rontok.

Jangan lupa terus rawat rambut dengan vitamin, atau kurangi penggunaan produk yang terlalu banyak.

Share
Published by
Darin Brenda Iskarina

Recent Posts

Hujan Deras di Bondowoso Picu Banjir Bandang, Puluhan Rumah Warga Terdampak

Banjir bandang melanda sejumlah desa di Kabupaten Bondowoso, pada Minggu (22/12) malam, setelah hujan deras…

5 menit ago

Donald Trump Pastikan Elon Musk Tidak Akan Pernah Jadi Presiden Amerika Serikat

Donald Trump yang baru saja terpilih kembali sebagai Presiden Amerika Serikat, menyatakan bahwa Elon Musk…

20 menit ago

Informasi Biaya Tol Trans Jawa untuk Perjalanan Libur Nataru

Sobat Holopis yang akan bepergian saat libur Nataru 2025 yang melalui jalan tol Trans Jawa…

35 menit ago

Ini Link Pendaftaran Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena GBK

Bagi Sobat Holopis yang ingin datang lagsung ke Perayaan Natal Nasional 2024, bisa melakukan pendaftaran…

50 menit ago

Perayaan Natal Nasional 2024 Akan Dihadiri Presiden Prabowo

Natal Nasional 2024 akan berlangsung pada tanggal 28 Desember 2024 di Indonesia Arena GBK yang…

1 jam ago

Jangan Lewatkan! Diskon Hingga 90% Game PS4 dan PS5 di PlayStation Holiday Sale 2024

ada akhir tahun 2024, Sony PlayStation memberikan kejutan besar bagi Sobat Holopis dengan mengadakan event…

1 jam ago