HOLOPIS.COM, JAKARTA – Jusuf Kalla berharap tidak ada lagi pihak-pihak yang masih memperdebatkan hasil Pilpres 2024 yang telah resmi dimenangkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI itu menilai, dua tahun terakhir menjelang Pilpres, telah menghabiskan energi yang sangat besar sekali.
“Kita sudah dua tahun capek untuk berbicara politik, sudahlah,” kata Jusuf Kalla dalam keterangannya pada Kamis (25/4) seperti dikutip Holopis.com.
Jusuf Kalla pun mengingatkan, sudah seharusnya semua pihak tanpa terkecuali untuk legowo menerima kekalahan dan mengakui kemenangan Prabowo-Gibran.
“Kita selesaikan ini. Kita menerima apa yang telah, kenyataan yang ada, bahwa kita berikan selamat kepada Pak Prabowo-Gibran untuk menjalankan pemerintahan ini,” tegasnya.
Dengan kondisi masalah ekonomi yang sudah menanti, Jusuf Kalla pun menyebut ini menjadi tantangan karena menyangkut seluruh rakyat.
“Selama dua tahun ini kita mengalami perdebatan politik. Masalah yang akan datang ini masalah ekonomi, tidak mudah, dan itu menyangkut seluruh rakyat,” ucapnya.
Oleh karena itu, JK pun mengajak semua pihak bersatu dengan pemerintah dan tidak mengedepankan ego politiknya demi menyengsarakan perekonomian.
“Karena itu, mari kita bersatu menangani ini. Karena politik mungkin untuk elite saja, kalau ekonomi semua kena. Karena itu, kita harus bersatu, dengan pemerintah, kita dukung,” tuturnya.
JK menambahkan peran pengusaha juga penting untuk perekonomian ke depan. Dia menilai masalah politik hanya urusan pemerintah yang berkuasa dengan politikus. Sementara itu, masalah ekonomi berkaitan dengan seluruh rakyat.
“Apalagi peran pengusaha karena kalau ekonomi, kalau politik, ini antar-urusan pemerintah yang berkuasa dengan politisi atau pihak-pihak masyarakat. Tapi, kalau ekonomi, masalah semua, kalau ada masalah semua rakyat kena karena itu harus diatasi dengan baik bersama-sama kita dukung itu,” pungkasnya.