HOLOPIS.COM, JAKARTA – Protes pro-Palestina tampaknya semakin menggila di Amerika Serikat. Kali ini, universitas-universitas yang tersebar di Amerika Serikat melakukan aksi demo besar-besaran demi memperjuangkan kebebasan Palestina.
Berdasarkan informasi yang dirangkum Holopis.com, Kamis (25/4), aksi demonstrasi meletus di Universitas Southern California pada hari Rabu (24/4) waktu Amerika Serikat, di Texas.
Ketegangan pun terjadi antara mahasiswa dan polisi. Dalam aksi itu, sebanyak 20 orang ditahan oleh pihak berwajib.
Ketua DPR pemerintahan Amerika Serikat Mike Johnson pun meminta Presiden Joe Biden untuk cepat melakukan sesuatu dan memberikan peringatan bahwa demonstrasi akan menyasar dan menargetkan siswa Yahudi.
“Jika demonstrasi tidak bisa diatasi, maka ini adalah waktu yang tepat bagi Garda Nasional (National Guard),” kata Mike Johnson, dikutip Holopis.com.
Ini adalah konfrontasi terbaru antara penegak hukum dan mahasiswa yang marah atas meningkatkan jumlah korban tewas dalam serangan Israel di Palestina.
Para mahasiswa pengunjuk rasa itu mengatakan bahwa mereka menyatakan solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza. Mereka menuntunt agar perusahaan-perusahaan yang berhubungan dengan Israel melakukan divestasi.
Para demonstran juga mengatakan tidak ada anti-semitisme dalam aksi mereka, termasuk dari mahasiswa Yahudi yang berpartisipasi.
Sebagai informasi, sekutu AS, Israel melancarkan perangnya di Gaza Palestina setelah Hamas menyerang mereka di tanggal 7 Oktober 2023. Serangan Israel di Palestina sudah melebihi angka 34.000 korban jiwa.