HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan memberikan atensi kepada China terkait keseriusannya dalam membantu Indonesia melanjutkan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Luhut menyebut, bahwa proyek Kereta Cepat tersebut sudah sepantasnya untuk dilanjutkan hingga ke Surabaya, mengingat proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) telah beroperasi, dan bahkan jumlah penumpang terus mengalami peningkatan.
“Oleh karena itu, saya harap Pemerintah Tiongkok, China Development Bank (CDB), dan China Railway terus memberikan atensi prioritas dan dukungan finansial, serta pengalihan teknologi pengoperasian KCJB,” ucap Luhut dalam keterangan resmi yang dikutip Holopis.com, Selasa (23/4).
Luhut pun menyatakan, bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti proyek lanjutan Kereta Cepat dengan membentuk tim khusus dengan pihak China, guna mempercepat implementasi dari rencana proyek tersebut.
“Kereta Api Cepat Jakarta Surabaya kita sepakat segera bentuk tim,” ungkapnya.
Dengan begitu, kata Luhut, misi antara Indonesia dengan China dalam rangka mendorong pembangunan berbasis komunitas di masa depan dapat tercapai bersama.
Selain mendorong keberlanjutan proyek kereta cepat, Luhut juga mengatakan akan mengembangkan Pelabuhan Kuala Tanjung agar bisa langsung mengirim kontainer keluar negeri.
“Kita cari partner, (Pelabuhan) Ningbo salah satu partner kita, yang kita akan mainkan,” kata Luhut.
Pengembangan pelabuhan tersebut ditargetkan oleh Luhut untuk menunjukkan kemandirian Indonesia dalam perdagangan internasional.
“Tidak perlu menjadi feeder dari Singapura,” pungkasnya.