HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sebanyak 10 personel militer Malaysia yang menaiki dua helikopter Angkatan laut meninggal dunia setelah dua helikopter tersebut bertabrakan di udara yang berlokasi di atas pangkalan Angkatan Laut di Lumur, Perak pada Selasa (23/4).
“Semua korban dipastikan tewas di tempat kejadian dan dikirim ke rumah sakit angkatan bersenjata, pangkalan Angkatan Laut Lumut untuk proses identifikasi,” demikian disampaikan Angkatan Laut Malaysia (RMN), dikutip Holopis.com, Selasa (23/4).
Angkatan Laut Malaysia mengatakan bahwa helikopter operasi maritim HOM dan helicopter Fennec jatuh pada pukul 9.32 pagi tadi.
Berdasarkan pesan yang dikirimkan Angkatan laut, helikoper lepas landas pada pukul 09.03. Kemudian helicopter HOM jatuh di tangga stadion, sementara helikopter Fennec jatuh di kolam.
Pelatihan tersebut adalah bagian dari latihan parade Hari Angkatan Laut ke-90.
Menteri Pertahanan Khaled Nordin mengatakan bahwa helikopter tersebut berlatih untuk ketiga kalinya dalam mempersiapkan parade.
RMN pun akan membentuk badan investigasi untuk menginvestigasi penyebab kecelakaan itu.
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim Berbelasungkawa
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan belasungkawanya kepada keluarga korban yang ditinggalkan. Ia mengatakan bahwa tragedi ini telah memberikan dampak yang sangat besar bagi keluarga Angkatan Bersenjata Malaysia (ATM) dan kerugian yang sangat besar untuk Malaysia.
“Saya diberitahu bahwa Kementrian Pertahanan, khususnya TDLM akan segera melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat tersebut,” kata Anwar.
RMN pun saat ini akan membentuk badan investigasi untuk menginvestigasi penyebab kecelakaan itu.