HOLOPIS.COM, JAKARTA – Polisi melakukan pengalihan arus lalu lintas imbas demonstrasi putusan sengketa pilpres di Patung Kuda, Jakarta Pusat.
“Dilakukan pengalihan arus lalu lintas dari arah Semanggi menuju ke Merdeka Barat dialihkan ke Kebon Sirih dan Tanah Abang,” tulis akun X @TMCPoldaMetro Senin (22/4) seperti dikutip Holopis.com.
Rekayasa lalu lintas juga dilakukan dari arah Tugu Tani ke Merdeka Selatan.
“Dari arah Tugu Tani ke Jl. Medan Merdeka Timur,” lanjutnya.
Kemudian, dari Jalan Medan Merdeka Timur ke Jalan Medan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Perwira.
“Dari Gajah Mada menuju ke Jl. Medan Merdeka Barat dialihkan ke Jl. Juanda,” tambahnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengimbau warga tak melintas di sekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) dan mencari jalur alternatif.
“Maka kami imbau untuk masyarakat yang akan melintas di depan Gedung MK untuk mencari jalan alternatif lainnya karena akan ada aksi penyampaian pendapat di depan gedung MK,” katanya.
Selain itu, dia mengingatkan kepada masyarakat yang melaksanakan aksi untuk memperhatikan hak-hak dari masyarakat lainnya.
“Tentunya harus memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya, sehingga aturan dalam undang-undang memberikan persetujuan di muka umum harap dipatuhi,” jelasnya.
Pengalihan Arus Sampai 18.00 WIB
Sementara itu, Kabagops Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Dermawan Karosekali mengatakan, bahwa pengalihan arus lalu lintas berlaku mulai pukul 06.00 WIB-18.00 WIB. Sehingga ia pun mengimbau kepada masyarakat luas yang hendak melintas di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha dan Jalan Medan Merdeka Barat, maka sebaiknya mencari jalan alternatif lain untuk menghindari kemacetan dan pengalihan arus.
“Oleh sebab itu kami imbau kepada warga agar menghindari seputaran Jalan Merdeka. Untuk menghindari terjadinya kepadatan lalu lintas,” ujar Dermawan dalam keterangannya.