HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pihak klub Persik Kediri secara resmi akan melontarkan sebuah laporan ke Satgas Anti Mafia Bola selepas kekalahan besar atas Bhayangkara FC, dengan skor telak 7-0 tanpa balas di Liga 1 pekan ke-31.
Sebelumnya diketahui, bahwa pertandingan antara Bhayangkara FC vs Persik Kediri digelar di Stadion PTIK, Jakarta, pada Selasa (16/4).
Persik Kediri sudah tertinggal lebih dulu selepas bola baru bergulir berkat gol pemain Bhayangkara FC, Matias Mier.
Tak sampai situ, Matias Mier kemudian berhasil membukukan hattrick berkat dua gol tambahannya di menit 19 dan 50. Kemudian, empat gol Bhayangkara FC lainnya ditorehkan oleh Marceloa Herrera, Dendy Sulistyawan, Titan Agung dan satu gol lainnya lahir akibat bunuh diri kiper Persik Kediri itu sendiri, yaitu Dikri Yusron.
Menilik hasil besar tersebut, pihak manajemen Persik Kediri pun siap lapor ke Satgas Anti Mafia Bola.
“Menyikapi jalannya pertandingan Persik Kediri melawan Bhayangkara FC, Selasa (16/4), manajemen Persik Kediri menyampaikan kekecewaan atas performa tim yang mengecewakan. Manajemen Persik Kediri beserta seluruh jajaran tim juga meminta maaf kepada seluruh fans dan suporter Persik Kediri serta masyarakat Indonesia,” tulis pernyataan Persik Kediri, seperti dikutip Holopis.com.
“Manajemen Persik Kediri, sesaat setelah pertandingan berakhir segera melakukan evaluasi bersama dengan jajaran pelatih, dan dilanjutkan dengan bersama seluruh pemain pada malam yang sama hingga dini hari tadi (17/04). Evaluasi ini tidak akan berhenti. Karena, Persik Kediri merupakan klub sepakbola profesional yang menjunjung tinggi azas fair play, setiap tindakan yang mencoreng marwah Sepakbola, tentu merupakan hal yang tidak dapat diterima,” tambahnya.
“Persik Kediri memiliki visi yang jelas untuk membawa klub kebanggaan Kediri Raya hingga berprestasi ke level Asia, sehingga Manajemen Persik Kediri pun akan berkomunikasi dan melaporkan kepada pihak Satgas Anti Mafia Bola. Termasuk, Persik kediri yang merupakan klub dengan sisi kekeluargaan yang tinggi termasuk dengan suporter terbuka untuk setiap masukan dari komunitas Persik mania,” lanjutnya.
“Meski demikian, Manajemen Persik Kediri memastikan untuk berupaya lebih keras lagi guna memastikan produktivitas pemain di tiga sisa laga Liga 1 BRI 2023/2024,” tutupnya.
Sebagai informasi tambahan, hasil kemenangan atas Persik Kediri itu jelas membuat Bhayangkara FC sedikit bernapas lega, dimana mereka masih memiliki kesempatan untuk lari dari zona degradasi.
Bhayangkara FC sendiri saat ini telah mengoleksi sebanyak 23 poin di posisi 17 klasemen sementara, mereka bisa saja lari dari zona degradasi apabila bisa meraih kemenangan di seluruh pertandingan sisa.
Berbeda ceritanya ketika Bhayangkara FC kandas atau imbang saat lawan Persik Kediri, dimana Bhayangkara FC otomatis terdegradasi.