HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sajian kuliner nusantara memang tidak pernah kehabisan kreasi, baik dari rasa maupun nama. Seperti memek ternyata sajian kuliner khas dari Tanah Rencong.
Tercatat kuliner khas daerah Simeulue ini ternyata sudah ada sejak zaman Kerajaan Aceh. Bagi masyarakat asli Simeulue, nama memek sendiri sebenarnya memiliki arti “mengunyah” atau “menggigit”.
Makanan yang terbuat dari beras ketan putih yang digongseng bersama pisang, santan dan gula ini biasanya disajikan saat perayaan tertentu seperti bulan Ramadhan sebagai hidangan berbuka puasa atau sering disebut takjil.
Berikut cara membuatnya agar memek terasa nikmat saat dilidah.
Bahan-bahan:
Cara membuat:
Nah, memek sudah bisa dinikmati dengan hangat dan gurih ya Sobat Holopis.
Diinformasikan bahwa, Awal mula makanan ini ada ketika nenek moyang Simeulue sering mengunyah beras ketan yang dicampur pisang, sehingga muncul istilah “mamemek”. Perlahan, makanan yang dikonsumsi nenek moyang itu disebut dengan memek.
Nama memek sendiri sampai saat ini tidak boleh diganti, karena bagi masyarakat Simeulue, kuliner ini merupakan warisan leluhur. Selamat mencoba!
PT Liga Indonesia Baru atau PT LIB merespon mencuatnya soal PSM Makassar yang tampil dengan…
Arsenal harus menerima kenyataan setelah pemain bintangnya yakni Bukayo Saka dikabarkan mengalami cedera serius. Pemain…
Pertandingan antara Inter vs Como pada lanjutan Liga Italia berakhir dengan skor 2-0 tanpa balas…
Resep masakan kali ini ada Pisang Goreng Madu, yang tentunya lezat dan nikmat. Cocok sekali…
Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Satpol PP dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu…
JAKARTA - Musim penghujan selalu membawa tantangan tersendiri bagi para pengguna jalan. Curah hujan yang…