Profil Nasrullo Kabirov, Wasit yang Dinilai Curangi Timnas U-23 Indonesia Lawan Qatar di Piala Asia U-23 2024

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Nasrullo Kabirov kini tengah jadi sorotan, setelah banyak mengeluarkan keputusan kontroversial saat memimpin pertandingan Qatar vs Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

Sebelum mengetahui lebih lanjut siapa itu Nasrullo Kabirov, perlu diketahui terlebih dahulu bahwa pertandingan Qatar sukses mencuri kemenangan dengan skor 2-0 tanpa balas pada laga perdana Grup A Piala Asia U-23 2024, Senin (15/4) malam WIB.

Dalam pertandingannya, sejumlah keputusan kontroversial Nasrullo Kabirov nampak menarik banyak sorotan dari kalangan pecinta sepakbola, terkhusus Tanah Air.

Ada pun keputusan yang paling disorot yakni dengan memberikan kartu merah dua pemain andalan Timnas U-23 Indonesia yaitu Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta.

Selain daripada itu, keputusannya memberikan hadiah penalti untuk Qatar ketika momen Rizky Ridho membuat pelanggaran pun menjadi sorotan tajam.

Mengingat, penalti itu diberikan seketika saat pemikiran Narullo berubah, yang tadinya tidak menganggap ada pelanggaran, hingga menilai adanya pelanggaran, bahkan sampai harus menggunakan VAR.

Dinilai berat sebelah, Nasrullo nampak juga dinilai menguntungkan tim tuan rumah, padahal beberapa momen dinilai seharusnya berujung pelanggaran, namun nyatanya tidak.

Lantas, siapa Nasrullo Kabirov? Berikut ini ulasan profilnya :

Profil Nasrullo Kabirov

Nasrullo Kabirov merupakan pria yang lahir pada 5 Mei 1985, ia bukan orang baru dalam dunia perwasitan. Bahkan, Nasrullo banyak memimpin pertandingan internasional.

Dalam catatan Transfermarkt yang dikutip Holopis.com, Nasrullo Kabirov telah memimpin pertandingan sebanyak 90 laga untuk level internasional.

Sejumlah pertandingan internasional yang pernah ia pimpin seperti Asian Games 2028, SEA Games 2022, bahkan hingga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Sepanjang karirnya di dunia perwasitan, tercatat, Nasrullo Kabirov telah mengeluarkan sebanyak total 326 kartu kuning di 90 pertandingan, kemudian ada sembilan kartu merah, dimana dua diantaranya ditujukan kepada dua punggawa Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.