HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menolak mengikuti rekomendasi pemerintah pusat untuk menerapkan kerja dari rumah atau WFH bagi para ASN yang mudik Lebaran.

Heru Budi malah memerintahkan seluruh ASN di lingkungan Pemprov DKI Jakarta untuk tetap masuk kantor pada hari ini dan meniadakan WFH.

“Tidak ada yang WFH, masuk semua. Jadi tidak ada ya, semua masuk sesuai jadwal. Media aja masuk, masa karyawan saya WFH?” kata Heru Budi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (16/4).

“Curang dong ya. Harus adil sama-sama masuk,” lanjutnya.

Heru pun meyakini bahwa para anak buahnya sebenarnya sudah sangat lebih dari cukup merasakan libur Lebaran. Sehinggaseluruh ASN sudah seharusnya bisa mengatur waktu mudik bersama keluarga tanpa perlu lagi mendapatkan WFH.

“Semua harus masuk karena kan sudah sepuluh hari ini (libur), Ya diaturlah. Nanti sudah sepuluh hari (libur), minta sebelas, nanti sebelas minta dua belas hari,” tegasnya.

Selain itu, Heru meminta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi DKI Jakarta maupun di wilayah, mulai dari wali kota, kepala dinas hingga suku dinas untuk melakukan pengawasan terhadap stafnya masing-masing agar tidak terjadi pelanggaran saat jam masuk kerja.

Sanksi tegas pun menanti untuk para ASN yang hari ini kedapatan bolos kerja atau mengikuti rekomendasi pemerintah untuk melaksanakan WFH.

“Ya sanksi dong, orang lain sudah kerja. Saya saja sudah kerja, kami sudah kerja semua. Sanksi yang harus tegas, ada teguran lisan, tertulis. Yang jelas nanti ada masukkan nih kepotong dengan tunjangan kinerja,” tandasnya.