Igor Dirgantara Harap Para Elite Politik Rekonsiliasi Nasional Pasca Pemilu 2024

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara mendorong para elit politik untuk melakukan rekonsiliasi nasional usai Pemilu 2024.

Ia pun mengatakan bahwa para elite partai politik (parpol) maupun calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang kalah, mau melakukan rekonsiliasi nasional demi menjaga persatuan bangsa.

“Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto telah menunjukkan sikap kenegarawanan, setelah selesai berkontestasi dengan menjadi satu kekuatan untuk memajukan bangsa,” kata Igor dalam keterangannya, Senin (15/4) seperti dikutip Holopis.com.

Menurutnya, Prabowo Subianto sebagai tokoh yang luwes dalam berkomunikasi, diyakini bisa melakukan rekonsiliasi dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Apalagi secara personal, ia menilai bahwa kedua pimpinan parpol besar tersebut tidak memiliki masalah pribadi.

“Mereka tidak memiliki masalah, baik pribadi maupun secara ideologi,” ujarnya.

Prabowo juga, kata Igor, bisa melakukan konsolidasi nasional dengan lintas partai dan tokoh lainnya, sebab ketua umum Partai Gerindra itu memiliki tiga keunggulan sebagai tokoh pemersatu bangsa.

Pertama, figur pemersatu bangsa itu ada pada satu tokoh, yang bisa mempersatukan perbedaan itu sebagai pemersatu, yaitu presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto. Apalagi Prabowo juga punya keunggulan di jaringan formal maupun non-formal, nasional dan internasional.

Kedua, partai politik di Indonesia punya ideologi yang berbeda, tetapi sebenarnya program dan narasinya seragam untuk kepentingan rakyat.

Menariknya kata Igor, Prabowo adalah ketua umum partai yang tidak bisa didikte oleh siapa pun dan posisi itu menguntungkan Prabowo dalam bekerja. Artinya, tidak ada intervensi dari pihak manapun dan membuat Prabowo benar-benar fokus bekerja untuk kepentingan rakyat.

“Prabowo adalah petugas rakyat yang independen dalam memprioritaskan kepentingan rakyat, bukan kepentingan partai politik,” katanya menegaskan.

Ketiga, Prabowo paham bahwa persatuan bangsa adalah pilar menuju Indonesia maju ke depan.

Perbedaan bisa dilakukan dengan sikap egalitarian, semangat rekonsiliasi dan saling menghormati sebagaimana ditunjukkan oleh Prabowo yang aktif bersilaturahmi kepada Jokowi dan beberapa ketum parpol pasca Pilpres 2024.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral