Advertisement
Categories: Polhukam

Aktifis 98 Nilai Manuver Hasto Rugikan Megawati

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Aktifis 98 Immanuel Ebenezer menganggap ucapan demi ucapan yang dilontarkan oleh Hasto Kristiyanto belakangan ini semakin tidak terkontrol.

Ketua Umum relawan Jokowi Mania (Joman) itu pun kemudian semakin meradang ketika Hasto menyinggung anak ranting tidak setuju atas rencana pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Sinisme Hasto ke Presiden Jokowi menunjukkan karakter asli Hasto yang memang bukan sebagai politisi atau sebagai kader partai besar,” kata Noel dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (13/4).

Pria yang akrab disapa Noel itu bahkan menyarankan agar Hasto perlu menjalani pengkaderan ulang agar tidak semakin merugikan PDIP dan Megawati.

“Sepertinya Hasto harus dikader ulang agar pemahaman politiknya makin berkualitas dan tidak membuat PDIP sebagai partai besar malah menjadi seperti partai kecil,” tukasnya.

“Dan sikap sinis Hasto sangat merugikan Ibu Megawati sebagai Ketua Umum PDIP,” imbuhnya.

Noel bahkan menawarkan untuk memberikan pelatihan pengkaderan kepada Hasto Kristiyanto agar bisa memperbaiki komunikasinya.

“Sekali lagi Hasto harus dikader ulang agar komunikasi politiknya berkualitas dan Jokowi Mania siap mengkader Hasto agar makin mampu berkomunikasi yang bagus,” ujarnya.

Noel kemudian juga mengingatkan bahwa Presiden Jokowi sampai dengan saat ini masih menjadi menjadi kader PDIP. Selain itu, Hasto seharusnya bisa mencontoh sikap negarawan Jokowi yang merangkul meski beda pilihan politik.

“Seharusnya Hasto bisa mencontoh sikap kenegarawan Jokowi yang selalu rendah hati dan selalu merangkul siapapun yang beda pilihan politik dengan beliau dan Jokowi tidak pernah sinis dengan siapapun walaupun dihina difitnah beliau tetap tersenyum,” terangnya.

“Sekali lagi Hasto tidak mencontohkan sebagai sekjen partai besar yang ideologis tetapi Hasto menunjukkan sosok perilaku politisi yang sinis,” lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, PDIP membalas perlakuan Presiden Jokowi yang lebih memprioritaskan berkumpul bersama keluarga ketimbang bertemu dengan Megawati Soekarnoputri.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kali ini menyebut, Megawati memang diminta oleh anak ranting mereka untuk tidak bertemu dengan Presiden Jokowi di momen Idul Fitri sekalipun.

“Dalam konteks terkait dengan Pak Jokowi, banyak anak ranting justru mengatakan, ‘Sebentar dulu, biar bertemu dengan anak ranting dulu karena mereka juga jadi benteng bagi Ibu Megawati Soekarnoputri’,” kata Hasto dalam pernyataannya pada Jumat (12/4).

Share
Published by
Ronald Steven

Recent Posts

Sah! Presiden Prabowo Perketat Aturan Perjalanan Pejabat ke Luar Negeri

Presiden Prabowo Subianto merealisasikan pernyataannya untuk menghemat anggaran melalui perjalanan dinas para pejabat negara ke…

16 menit ago

Ada-ada Aja, Rizky Billar Kasih Kado Sapi Buat Anaknya di Ultah ke-3 Tahun

Pasangan Rizky Billar dan Lesti Kejora baru saja merayakan ulang tahun anak mereka Muhammad Levian Al Fatih Billar yang…

1 jam ago

Viral! Pegawai PUPR Sinjai Tampar Seorang Aktivis GMNI

Seorang aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia  (GMNI) Sinjai diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh oknum…

2 jam ago

Menag Upayakan Biaya Haji Turun, Tapi Layanan Tak Menurun

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menjamin kualitas pelayanan kepada para jemaah haji ke depan akan…

3 jam ago

Variasi Posisi Seks 69, Bikin Pasangan Sama-sama Puas

Masalah ranjang memang menjadi hal yang krusial dalam hubungan rumah tangga. Tak bisa dipungkiri, kepuasan…

3 jam ago

Ingat! Diskon Tol Trans Jawa 10 Persen Kembali Berlaku Besok

PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) kembali mengingatkan kepada para pengguna jalan Tol Trans Jawa,…

3 jam ago