HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersikeras bahwa usulan mengenai penerapan kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) pada 16 dan 17 April mendatang.
Budi Karya pun mengklaim bahwa pihaknya sudah sepaham dengan Jasamarga bahwa rekomendasi WFH itu untuk mencegah dampak buruk akibat kepadatan lalu lintas saat arus balik Lebaran.
“Saya kemarin sudah rapat bersama Jasamarga, memang pulangnya akan naik dibandingkan keberangkatan. Tapi saya bilang itu, perlu diantisipasi sebagai mencegah dampak buruknya,” kata Budi Karya dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (12/4).
Oleh karena itu, Budi Karya pun mengaku sangat berharap agar Presiden Jokowi segera mengambil keputusan terhadap rekomendasi yang telah diajukannya tersebut.
“Kalau selama ini kita liburnya sudah banyak, kalau libur melulu Indonesia gak produktif, tapi ini hak prerogatif pak Presiden untuk meluruskan rekomendasi WFH ini,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Perhubungan Republik Indonesia (Menhub) Budi Karya Sumadi mengusulkan agar pemerintah memberlakukan skema kerja dari rumah atau Work From Home (WFH). Hal ini disampaikan dalam rangka untuk mengurai kepadatan arus balik mudik Lebaran 2024.
WFH diusulkan pada Selasa 16 April 2024 dan Rabu 17 April 2024. Hal itu dinilai dapat mengurai kepadatan arus balik yang diprediksi terjadi pada Minggu, 14 April 2024, dan Senin, 15 April 2024.
“Ini baru didiskusikan, baru diusulkan, mudah-mudahan Presiden setuju,” ujar Budi pada Kamis (11/4).