BerandaNewsPolhukamBambang Soesatyo : Kita Nggak Butuh Oposisi!

Bambang Soesatyo : Kita Nggak Butuh Oposisi!

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo berharap momen Idul Fitri 1445 dijadikan sebagai upaya rekonsiliasi pasca Pilpres 2024.

Dengan usainya proses pemilihan Presiden yang sudah ditetapkan oleh KPU, Bambang Soesatyo pun menilai seharusnya tidak perlu lagi adanya gesekan antara para tokoh politik.

“Tentunya sesuai dengan tahapan. Sehingga diharapkan dua sahabat yang sempat terpisah beberapa waktu kemarin karena berkompetisi bisa terajut kembali. Diharapkan ke depan tak ada lagi gesekan-gesekan,” kata Bambang Soesatyo dalam pernyataannya pada Kamis (11/4) seperti dikutip Holopis.com.

Kader Partai Golkar itu pun mengajak semua yang kalah dalam Pilpres 2024 untuk mau bergabung bersama pemerintahan dalam membangun Indonesia ke depannya. Sebab, Bamsoet menilai bahwa di Indonesia sebenarnya tidak diperlukan adanya pihak oposisi.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Makanya kalau perlu, kita nggak butuh oposisi, kita butuh gotong royong, kita butuh demokrasi gotong royong dan nggak dibutuhkan lagi oposisi,” ucapnya.

Oleh karena itu, Bamsoet kemudian mengaku akan mendukung penuh upaya Prabowo Subianto yang berniat menyatukan semua pihak untuk bersama membangun Indonesia.

“Dan saya mendukung jika Pak Prabowo merangkul semua parpol yang untuk bersatu membangun bangsa ini ke depan,” tuntasnya.

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

PB SEMMI Desak Muhadjir Effendy Dicopot

Dirinya meminta Menteri PMK Muhadjir Effendy untuk meminta maaf kepada publik dan disarankan mundur dari jabatannya sebagai menteri.

Mabes TNI Klaim Belum Nyerah Bebaskan Pilot Susi Air

Mabes TNI mengklaim bahwa sampai dengan saat ini operasi pembebasan pilot Susi Air Philips Mehrtens masih terus dilakukan.

KPK Tunggu Realisasi Komitmen Kejaksaan dan Polri Soal Kemudahan Koordinasi

KPK saling berbalas reaksi dengan Kejaksaan dan Polri mengenai lemahnya koordinasi antar lembaga penegak hukum untuk pemberantasan korupsi.

KPK Sita 6 Rumah 2 Apartemen 3 Tersangka Korupsi APD Covid-19

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita enam rumah dan dua apartemen diwilayah Jabodetabek terkait dugaan korupsi pengadaan APD Covid-19 di Kementrian Kesehatan...

Mediasi Deadlock, Pihak Terdakwa Pemalsu Tanda Tangan Ogah Penuhi Kesepakatan

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Karawang, Jawa Barat membuka ruang restorative justive terkait kasus dugaan pemalsuan tanda tangan surat keterangan waris (SKW) dengan terdakwa Kusumayati.

Polri Cuek Dituduh KPK Egois

Polri tidak ambil pusing dengan tuduhan pimpinan KPK yang menganggap Kejaksaan dan Polri menghambat upaya pemberantasan korupsi.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS