HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengelar open house di Istana Negara, dengan mengundang masyarakat untuk bisa hadir langsung pada hari Lebaran pertama, Rabu (10/4).
Namun, karena antusiasme masyarakat cukup tinggi. Sempat terjadi kericuhan di kompleks Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), akibat warga yang berebut untuk masuk menghadiri jamuan umum Presiden Jokowi itu.
Saat itu, masyarakat terlihat bergerombol masuk ke kompleks Kemensetneg untuk menuju lokasi open house. Bahkan, ada rombongan yang masuk tidak melewati skrining dan pintu detector.
Petugas yang berjaga, tidak berdaya menghalau agar hal tersebut tidak terjadi. Bahkan cukup banyak warga yang jatuh tersungkur hingga pingsan.
Akibat peristiwa tersebut, Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengatakan pihak Istana menyampaikan permohonan maaf dan akan mengevaluasinya.
“Tentu saja hal tersebut akan menjadi evaluasi bagi kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Iya kami memahami antusias masyarakat yang ingin hadir open house di Istana bersama Presiden dan Ibu Negara. Kami Sangat menghormati dan sangat menghargai serta mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang datang ke Istana,” kata Yusuf kepada wartawan seperti dikutip Holopis.com.
“Kami mohon maaf apabila tidak dapat mengakomodir semua kehadiran masyarakat,” lanjutnya.