Kondisi kendaraan Gran Max yang diduga travel mengalami kecelakaan di Tol Cikampek. [Gambar : ist]
HOLOPIS.COM, JAKARTA – Korlantas Polri mengungkap asal usul kendaraan Grand Max yang terbakar di km 58 Tol Cikampek pada beberapa waktu lalu.
Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menjelaskan, kendaraan tersebut sudah berkali-kali ganti kepemilikan sebelum akhirnya terbakar di Tol Cikampek.
“Jadi data di kepolisihan itu GrandMax nomor polisi sekian itu sudah tiga kali ganti nama. Dari tangan pertama dijual ke tangan kedua, tangan kedua dijual ke tangan ketiga. Tangan ketiga dijual ke saat ini, yang keempat,” kata Aan Suhanan pada Selasa (9/4) seperti dikutip Holopis.com.
Tak hanya itu, kendaraan tersebut diketahui ternyata sudah sempat mengalami pemblokiran sebanyak dua kali, baik karena pelanggaran lalu lintas maupun atas permintaan pemilik terdahulu.
“Yang pertama, blokir karena melanggar E-TLE, yang kedua blokir dari pemegang ketiga untuk pindah nama. Artinya blokir ini biar tidak menggunakan KTP nomor ke-3 tadi. Itu data kita,” jelasnya.
Polisi juga menyebutkan mobil GranMax yang terbakar merupakan mobil sewaan. Hal ini diselidiki dari penumpang mobil tersebut yang tidak memiliki hubungan kerabat.
Bencana banjir melanda pemukiman warga yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Sulawesi Utara.
HOLOPIS.COM, JAKARTA - Ganda campuran Indonesia yakni Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana gagal menjuarai Badminton Asia…
HOLOPIS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi para pemain Timnas U-16 Indonesia untuk…
HOLOPIS.COM, JAKARTA - Rizky Febian, salah satu penyanyi muda populer di Indonesia, bersama dengan Mahalini,…
Kulit berminyak memang memerlukan perawatan khusus agar tetap segar dan seimbang sepanjang hari.
Agar bisa lebih mengerti mengapa orang operasi plastik, ini dia beberapa alasan umum yang dimiliki…