HOLOPIS.COM, JATIM – Bencana banjir merendam Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Bangkalan sejak Selasa (9/4) lalu.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, banjir dengan tinggi muka air 5 hingga 20 sentimeter merendam tiga perumahan, yaitu Perumahan Green Residence, Bumi Cabean Asri dan Alam Mutiara.

“Kondisi cuaca saat ini terpantau berawan dan banjir berangsur surut,” kata Abdul dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (10/4).

Selain itu, banjir merendam area jalan nasional di Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Selasa (9/4) pukul 14.37 WIB. Hal ini terjadi akibat hujan lebat dan memicu luapan air dari saluran drainase atau selokan di sekitar jalan sehingga material lumpur mengganggu pengguna jalan.

Tim Reaksi Cepat BPBD dan Damkar Kabupaten Banyuwangi melakukan pembersihan jalan serta saluran drainase. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini.

Sementara itu, Abdul menjelaskan bahwa hujan intensitas tinggi disertai petir mengakibatkan pohon tumbang dan menimpa salah satu rumah warga di Desa Sendang Dajah, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan.

“Satu orang mengalami luka-luka akibat kejadian ini,” imbuh Abdul.

BPBD Kabupaten Bangkalan melakukan pembersihan material pohon tumbang dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk perbaikan rumah warga terdampak.

Abdul Muhari kemudian mengimbau masyarakat serta pemerintah untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana yang dipengaruhi oleh faktor cuaca.

Bagi masyarakat yang tinggal di sekitar area sungai, jika hujan lebat mengguyur wilayah tempat tinggal dan terlihat peningkatan tinggi muka air secara signifikan diimbau untuk segera melakukan evakuasi dan memprioritaskan keamanan kelompok rentan seperti anak-anak, orang lanjut usia (lansia) maupun ibu hamil.

“Bagi warga yang sedang melakukan perjalanan menggunakan kendaraan roda dua maupun empat, jika hujan lebat membatasi jarak pandang dapat segera berhenti ke tempat yang aman sampai situasi aman dan kondusif untuk melanjutkan perjalanan serta ikuti imbauan maupun instruksi otoritas daerah setempat,” imbaunya.