BerandaNewsKesehatanMengenal Anemia Aplastik, Penyakit yang Diderita Babe Cabita Sebelum Meninggal

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit yang Diderita Babe Cabita Sebelum Meninggal

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Komika Indonesia, Babe Cabita meninggal dunia di usianya yang baru menginjak 34 tahun. Kabar ini pun mengejutkan banyak masyarakat Indonesia. Pria kelahiran Medan Sumatera Utara tersebut dikabarkan sempat mengidap penyakit langka anemia aplastik sebelum akhirnya meninggal dunia.

Apa itu penyakit anemia aplastik?

Anemia aplastik adalah kondisi medis langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak mampu memproduksi jumlah sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit yang cukup untuk tubuh.

Kondisi ini dapat memiliki dampak serius pada kesehatan seseorang karena sel darah yang kurang dapat menyebabkan kelelahan, risiko infeksi, dan masalah perdarahan. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan apa itu anemia aplastik, penyebabnya, serta gejala dan pengobatannya.

Penerbit Iklan Google Adsense

Anemia aplastik merupakan jenis anemia yang tidak disebabkan oleh kekurangan zat besi atau gangguan pada sel darah merah itu sendiri, tetapi karena sumsum tulang yang gagal memproduksi sel darah yang mencukupi. Sumsum tulang adalah tempat di mana sel darah diproduksi, dan ketika terjadi gangguan dalam proses ini, dapat mengakibatkan anemia aplastik.

Penyebab Anemia Aplastik

  • Faktor Autoimun : Salah satu penyebab paling umum dari anemia aplastik adalah respons autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang dan merusak sel-sel sehat dalam sumsum tulang. Ini mengganggu proses produksi sel darah yang normal.
  • Paparan Zat Beracun : Paparan terhadap zat beracun seperti pestisida, bahan kimia industri, atau obat-obatan tertentu dapat merusak sel-sel dalam sumsum tulang dan mengganggu fungsi produksi sel darah.
  • Infeksi Virus : Beberapa infeksi virus seperti hepatitis, HIV, atau virus Epstein-Barr juga telah terkait dengan pengembangan anemia aplastik. Virus-virus ini dapat merusak sumsum tulang dan mengganggu produksi sel darah.
  • Faktor Genetik : Meskipun jarang, ada kasus di mana faktor genetik atau keturunan dapat berperan dalam perkembangan anemia aplastik. Kondisi ini bisa diturunkan dari orang tua ke anak mereka.

Gejala Anemia Aplastik

Gejala anemia aplastik dapat bervariasi dari ringan hingga parah. Beberapa gejala yang mungkin dialami oleh penderita anemia aplastik termasuk:

  • Kelelahan yang berat
  • Pucat
  • Detak jantung cepat
  • Mudah memar atau berdarah
  • Infeksi berulang
  • Perdarahan di hidung atau gusi
  • Kesulitan bernapas
  • Pusing atau pingsan
Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Ternyata Ini Manfaat Sayur Bayam, Salah Satunya Cegah Anemia

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Bayam memiliki beragam manfaat bagi kesehatan tubuh, salah satunya yakni dipercaya bisa mencegah anemia. Sebelumnya diketahui, bayam memiliki banyak kandungan di dalamnya,...

Minum Madu Tiap Hari Biar Sehat! Gak Percaya?

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Madu memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, mengingat madu merupakan pemanis alami yang mengandung zat yang bersifat antioksidan, antiradang, dan antibakteri. Madu...

Manfaat Luar Biasa Ikan Salmon, Bisa Jaga Kesehatan Jantung

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Siapa sih yang tidak suka ikan salmon? Ikan yang sedikit lebih mahal dibandingkan ikan lainnya ini memang memiliki manfaat kesehatan yang...

Awasi Konsumsi Gula Harian Kamu

Gula, si pemanis yang menggoda, sering kali menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Ditambahkan dalam teh, kopi, makanan, dan camilan, gula memang memberikan rasa lezat yang disukai banyak orang.

Waspada! Ciri-Ciri Orang dengan Kadar Gula Darah Tinggi

Kadar gula darah tinggi, atau hiperglikemia, merupakan kondisi di mana tubuh memiliki terlalu banyak glukosa (gula) dalam darah.

Mengenali Gejala HIV: Tanda-tanda Awal yang Perlu Diketahui

HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia, secara khusus sel-sel CD4 yang penting untuk melawan infeksi.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS