Babe Cabita Dimakamkan di TPU Cirendeu

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kabar duka menyelimuti dunia hiburan tanah air. Priya Prayogha Pratama alias Babe Cabita dikabarkan telah menghembuskan nafas terakhirnya di usianya yang ke 34 tahun.

Komika asal Medan tersebut meninggal usai menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada pukul 06.38 WIB, Selasa (9/4).

Saat ini jenazah almarhum Babe Cabita masih disemayamkan di rumah duka di kawasan Cirendeu, Tangerang Selatan.

Rencananya, jenazah akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum atau TPU Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan usai shalat ashar.

Babe Cabita meninggalkan duka untuk istrinya, Zulfati Indraloka dan buah hati mereka yakni Bambino Aleki Tanjung.

Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa penyebab meninggalnya Babe Cabita adalah karena penyakit Anemia Aplastik. Penyakit tersebut sudah diidapnya sejak Juni 2023.

Sebelum divonis penyakit langka itu, Babe sebelumnya didiagnosa mengidap demam berdarah dengue (DBD). Karena kondisinya yang semakin membaik membuat dokter curiga dengan penyakit asli komedian kelahiran Medan, 5 Juni 1989 itu.

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih mendalam, tepatnya di bagian sumsum tulang belakang, dokter menemukan bahwa Babe mengidap anema aplastik.

Anemia aplastik adalah sebuah gangguan kesehatan beripa anemia atau kurang darah karena sumsum tulang tidak mampu memproduksi sel darah baru yang cukup, baik itu trombosit, leukosit maupun eritorsit, bahkan tidak untuk ketiganya sekaligus.

Dianggap langka, karena penyakit ini cenderung memiliki jumlah kasus yang sangat kecil di kalangan masyarakat.

Dalam catatan yang dikutip dari Siloam Hospital, bahwa penyakit anemia aplastik disebabkan oleh 2 (dua) faktor. Yakni karena aspek keturunan (genetika), ataupun gangguan kesehatan karena kesehatan selama hidup.

Gangguan kesehatan selama hidup ini meliputi ; pernah menghalami penyakit autoimun yang memicu sistem kekebalan tubuh rusak dan menyerang sel kesehatan, termasuk di dalamnya adalah menterang sumsum tulang.

Ada juga karena faktor penyalaman perawatan kemoterapi atau radioterapi. Dua perawatan penyakit akibat adanya sel kanker ini bisa merusak sel sehat di dalam tubuh.

Faktor lain adalah karena konsumsi obat-obatan tertentu yang berjenis antibiotik dan obat reumatoid arthristis. Dan sejumlah penyebab lainnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral