Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kecelakaan di tol Cikampek KM 58, pada Senin (8/4) pagi terjadi saat diberlakukannya contraflow. Menurut keterangan Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono, peristiwa itu berawal saat mobil Grand Max yang datang dari arah Cikampek masuk ke jalur contraflow.

Setelah masuk, Grand max tiba-tiba mengalami masalah. Sehingga, pengemudi meminggirkan kendaraannya di bahu jalan. Namun, bus yang datang dari arah bersamaan melintas dan tidak dapat menghindar.

Akibatnya bus tersebut menabarak Grand max dan akhirnya terbakar, dan satu buah mobil Terios juga ikut terlibat tabarakan maut tersebut dan juga terbakar.

Dalam peristiwa tersebut, tercatat 9 orang meninggal dunia yang merupakan penumpang Grand Max dan 2 orang luka berat penumpang bus.

Setelah peristiwa tersebut, sistem contraflo yang mengarah ke Cikampek ditutup. Kendaraan, dialihkan untuk mengurai kemcaetan yang terjadi.

“Untuk jalur contraflow kita tutup yang mengarah ke Cikampek semuanya melalui jalur ambon sedang dilakukan penguraian kemacetan di TKP dan kita sedang laksanakan olah TKP,” katanya seperti dikutip Holopis.com.

@holopiscom

Kecelakaan melibatkan sebuah Grandmax dengan bus antarkota dan mobil SUV di KM 58 ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Ada sembilan orang meninggal dunia dalam kejadian ini. Kapolres Karawang, AKP Wirdhanto menjelaskan sembilan orang yang meninggal merupakan penumpang dalam mobil Grandmax. Sementara ada dua orang yang mengalami luka berat. breakingnews kecelakaan tolcikampek fyp news

♬ suara asli – holopiscom – holopiscom