HOLOPIS.COM, JAKARTA – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengklaim bahwa Israel selangkah lagi akan menang dalam perangnya di Gaza. Ia pun bersumpah tidak akan ada gencatan senjata hingga Hamas membebaskan semua sanderanya.
“Kita selangkah lagi menuju kemenangnan. Tetapi harga yang kita bayar sangat menyakitkan dan memilukan,” kata Netanyahu, dikutip Holopis.com, Minggu (8/4).
Pidato tersebut disampaikan Netanyahu dalam rapat kabinet setelah 6 bulan memborbardir Palestina.
Meski demikian, pembicaraan terkait gencatan senjata masih akan dilanjutkan di Kairo dengan mediator internasional. Namun menanggapi rencana pembicaraan gencatan senjata, Netanyahu mengatakan bahwa hal itu tak akan terjadi tanpa kembalinya sandera Israel di Palestina.
“Tak akan ada gencatan senjata tanpa kembalinya sander aitu tidak akan terjadi. Israel siap untuk mencapai kesepakatan, Israel belum siap untuk menyerah,” ucapnya.
Ia pun meminta agar dunia internasional harusnya menekan Hamas dan bukanlah mereka.
“Daripada tekanan internasional diarahkan pada Israel yang hanya menyebabkan Hamas memperkuat posisinya, tekanan komunitas internasional harus diarahkan terhadap Hamas, ini akan mempercepat pembebasan sandera,” kata Netanyahu.
Sebagai infromasi, Israel saat ini sedang menghadapi kemarahan dunia internasional karena tewasnya lebih dari 30.000 masyarakat Palestina sejak mereka serang ditanggal 7 Oktober 2023 lalu.
Negara-negara Barat pun menunjukkan rasa geram dan ketidaksetujuan mereka terhadap Israel yang sudah membunuh tujuh pekerja relawan dari World Central Kitchen.