HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengumumkan Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1445 H jatuh pada Rabu, 10 April 2024. Meskipun terjadi perbedaan saat awal Ramadan, diprediksi Idulfitri di Indonesia bakal serentak.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, bahwa pihaknya sangat menghormati jika ada perbedaan yang terjadi dalam penetapan 1 Syawal 1445 H. Haedar juga mengajak semua pihak menghormati keputusan yang akan diumumkan pemerintah terkait 1 Syawal 1445 Hijiriah.
“Insya Allah Muhammadiyah akan ber-Idulfitri pada 10 April 2024 dan tampaknya Idulfitri akan sama dengan pemerintah. Kalau sama atau berbeda insyaallah kita sudah dalam fase saling memahami dan toleransi,” kata Haedar dikutip Youtube Muhammadiyah seperti dikutip Holopis.com, Sabtu (6/4).
Dalam kesempatan itu pula, Haedar mengharapkan ke depan adanya satu kalender Hijriyah yang bersifat global. Dengan demikian, kalender tersebut berlaku di semua negara.
“Ini adalah hutang peradaban,” tutur Haedar.
Menurutnya, kalender global ini diharapkan tidak hanya berlaku untuk Indonesia saja, melainkan juga untuk umat Islam di seluruh dunia, sehingga perbedaan-perbedaan yang terjadi tidak terulang kembali pada masa mendatang.
“Sehingga nanti satu tanggal baru itu berlaku untuk di semua negara. Seperti kalender masehi yang tidak ada perbedaan,” paparnya.
Sebelumnya, PP Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadan jatuh pada Senin, 11 Maret 2024. Sementara itu pemerintah melalui sidang isbat rukyatul hilal menetapkan awal Ramadhan sehari setelahnya yaitu pada Selasa, 12 Maret 2024.